Rakyat Sibuk Bela Negara, Menantu Jokowi Disebut Mirip Permaisuri Prancis yang Hidup Mewah

Jumat 23 Agustus 2024, 14:58 WIB
Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep yang juga menantu Presiden Jokowi. | Foto: Instagram/erinagudono

Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep yang juga menantu Presiden Jokowi. | Foto: Instagram/erinagudono

SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah kekecewaan masyarakat Indonesia terhadap DPR karena disinyalir mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi soal syarat pencalonana kepala daerah, Erina Gudono menjadi perbincangan di media sosial X. Warganet ramai menyoroti gaya istri Kaesang Pangarep, yang juga menantu Presiden Joko Widodo.

Seperti diketahui, mengutip tempo.co, saat kontroversi RUU Pilkada dan rakyat sibuk membela negar dengan beragam aksi di sejumlah wilayah, Erina dan Kaesang diduga berada di Amerika. Dalam sebuah unggahan instastory yang sudah dihapus, mereka disebut-sebut naik private jet dan belanja barang mewah di negara tersebut.

Postingan Erina itu dianggap tak pantas di tengah kekecewaan masyarakat. Karena hal tersebut, warganet ramai menyamakan prilaku Erina dengan Permaisuri Raja Perancis terakhir, Marie Antoinette. Sosok itu dikenal kontroversial karena hidup menghamburkan uang di saat banyak rakyat Prancis sengsara. Tak tahan dengan kesenjangan ini, terjadilan Revolusi Prancis. Rakyat marah dan mengakhiri monarki di negara itu.

Baca Juga: Aksi 23 Agustus, Suara Kemarahan Mahasiswa Sukabumi terhadap Politik Dinasti Jokowi

Dilansir dari Britannica, Marie Antoinette adalah permaisuri Austria dari Raja Louis XVI dari Prancis. Ia lahir di Wina, Australia pada 2 November 1755. Namanya dikaitkan dengan penurunan otoritas moral monarki Prancis pada tahun-tahun terakhir rezim ancien regime, meskipun pemborosan yang dilakukannya hanyalah penyebab kecil dari gangguan keuangan negara Prancis pada periode tersebut.

Selain itu, penolakannya terhadap reformasi memicu keresahan, dan kebijakannya yang menentang kemajuan Revolusi Prancis akhirnya berujung pada penggulingan monarki pada Agustus 1792.

Dilansir dari laman Museum Nasional Versailles Prancis, ia dinikahi oleh Raja Perancis terkahir, Louis XVI yang berkuasa pada 1774 hingga 1793. Sejak menikah dengan Raja Louis XVI di usia 15 tahun, ia merasa sulit beradaptasi dengan adat dan budaya Perancis. Karena kecintaan Raja Louis XVI pada Marie, ia diizinkan mengambil sejumlah peran di istana yang belum pernah diberikan kepada dua permaisuri sebelumnya.

Marie menikmati hiburan dan peran ketika memilih pertunjukan yang akan dilakukan di istana. Ia dikenal sebagai permaisuri yang menyukai pesta dansa dan sering mengundang seniman serta temannya untuk berkunjung ke istana. Karena terlalu muda untuk berada di istana, ia akhirnya melakukan banyak kesalahan yang mencoreng namanya dalam sejarah Perancis.

Marie gemar menghambur-hamburkan uang ketika rakyat Perancis banyak yang menderita. Penolakan masyarakat atas sikapnya memicu Revolusi Perancis yang terkenal. Penolakannya terhadap reformasi dan menentang kemajuan Revolusi Prancis berujung pada runtuhnya monarki Perancis. Ia dan suaminya sempat melarikan diri, tetapi pasukan Revolusioner menangkap keduanya di Varennes, Perancis, lima hari kemudian.

Marie dan suaminya, Louis XVI dieksekusi atas perintah dari Konvensi Nasional pada 1793 dan dimasukkan ke sel isolasi di Conciergerie, Perancis. Bertolak belakang dengan kehidupannya di istana, Marie menghabiskan sisa hidupnya di penjara-penjara Perancis. Pada akhirnya warga Perancis pun mengeksekusi Marie dan Louise XVI dengan hukuman pancung menggunakan guillotine.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa