Panitia Munas Buka Pendaftaran Calon Ketum Golkar, Ini Jadwal dan Syaratnya

Senin 19 Agustus 2024, 11:48 WIB
Partai Golkar. | Foto: Istimewa

Partai Golkar. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia Pengarah (Steering Committee) Musyawarah Nasional atau Munas XI Partai Golkar Tahun 2024 membuka pendaftaran bagi kader-kader partai tersebut menjadi calon ketua umum (caketum). Panitia menetapkan syarat bagi kader yang hendak maju sebagai caketum, salah satunya dukungan minimal 30 persen pemilik suara.

“Syarat pertama, calon yang maju pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat pusat atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat provinsi dan atau pernah menjadi pengurus pusat organisasi pendiri dan yang didirikan Partai Golkar selama satu periode penuh dan didukung minimal 30 persen pemegang hak suara,” kata Ketua Komite Bidang Organisasi Munas XI Partai Golkar Derek Loupatty di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2024.

Syarat kedua, kata dia, calon yang akan maju harus aktif terus-menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain.

Mengutip tempo.co, Derek menjelaskan syarat ketiga adalah calon juga pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan kader Partai Golkar. “Syarat keempat, calon yang maju memiliki PDLT, prestasi, dedikasi, disiplin loyalitas, dan tidak tercela," ujarnya.

Menurut dia, syarat keempat, calon yang akan maju harus memiliki kapabilitas dan akseptabilitas dan tidak pernah terlibat Gerakan 30 September 1965. “Calon juga harus bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja sama secara kolektif dalam Partai Golkar," tuturnya.

Wakil Sekretaris Panitia Pengarah Munas XI Partai Golkar Tahun 2024 M Sattu Pali menambahkan pendaftaran calon Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029 dimulai pada Senin, 19 Agustus 2024 pukul 16.00–22.00 WIB di Kantor DPP Partai Golkar.

Dia menjelaskan calon yang akan maju dapat diwakilkan dengan bukti surat mandat dari bakal calon Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029. “Dokumen persyaratan akan diterima dan diverifikasi oleh Steering Committee Panitia Munas XI Partai Golkar 2024," kata dia.

Adapun Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Golkar Adies Kadir mengatakan Golkar mengacu pada anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi partai untuk menyaring calon ketua umum. Apabila calon itu tidak memenuhi syarat yang ada di AD/ART maka pencalonannya gagal.

Dia mengungkapkan, jumlah pemegang hak suara dalam pemilihan ketua umum baru terdiri dari 38 provinsi di DPD I, DPD II sebanyak 508 kabupaten/kota, dan organisasi kemasyarakatan Hasta Karya sebanyak delapan, dan dua organisasi sayap.

Adies mengungkapkan belum mengetahui siapa saja kader partai yang akan mendaftar sebagai calon ketua umum. Sebab, menurut dia, Golkar memiliki banyak kader yang berpeluang maju. "Tunggu saja siapa yang mendaftar. Itu pun nanti melalui verifikasi, saat Munas disaring lagi," katanya.

Pelaksanaan Munas Golkar dipercepat dari jadwal semula, yakni Desember 2024, karena Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mundur pada 10 Agustus 2024. Bahlil Lahadalia digadang-gadang sebagai calon kuat pengganti Airlangga.

Sementara Rapimnas dan Munas XI Golkar bakal dilaksanakan pada 20-21 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan. Ketua penyelenggara, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, mengatakan Rapimnas Golkar bakal dihadiri 500 peserta, sedangkan Munas akan mengundang 1.500 peserta.

Golkar juga turut mengundang Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menghadiri Munas XI. Agenda Rapimnas, ujar Bamsoet, adalah pengesahan pengunduran diri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, pengesahan Pelaksana Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, dan pengesahan jadwal Munas XI.

Sementara itu, agenda Munas XI adalah pemilihan ketua umum, pembahasan program-program, konsolidasi organisasi, hingga pembahasan rekomendasi, dan pernyataan politik partai.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)