SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran Manggarai pada Selasa, 13 Agustus 2024 kemarin, menambah daftar panjang ganasnya amukan si jago merah.
Kebakaran itu tepatnya terjadi di pemukiman padat penduduk, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, sekira pukul 02.30 WIB dini hari, merujuk instagram/@jakartaselataninfo.
Hingga Rabu, 14 Agustus 2024 sekira pukul 07.22 WIB, kepulan asap kebakaran di Manggarai ini masih terlihat. Imbas kebakaran tersebut, sejumlah korban sempat mengungsi di area Stasiun Manggarai.
Berikut sederet Fakta Kebakaran di Manggarai yang telah dirangkum sukabumiupdate.com:
Fakta Kebakaran di Manggarai
1. Kronologi Kebakaran di Manggarai
Kebakaran di Manggarai berawal dari rumah milik warga berinisial S di RW 06. Pada saat kejadian sekitar pukul 04.00 WIB, Abay, salah seorang warga RW 12 sempat ikut membantu memadamkan api.
"Jadi, dini hari itu saya ikut ngebantu madamin api di sana. Kan awalnya kebakaran di RW06," ujar Abay di lokasi, dikutip via Suara.com, Rabu (14/8/2024).
Setelah dua jam ikut memadamkan api, Abay baru sadar jika api sudah menjalar ke bangunan lain bahkan hingga ke rumahnya.
"Nah paginya, sekitar jam 06.00 WIB tadi, itu saya baru tahu kalau rumah saya ikut kebakar," jelasnya.
Baca Juga: Armor Toreador Suami Cut Intan Nabila Ditangkap Polisi Usai Viral Video CCTV KDRT
2. Korban Kebakaran di Manggarai Sempat Mengungsi di Stasiun
Akibat kebakaran yang terjadi, sejumlah warga bahkan sempat mengungsi di area Stasiun Manggarai. Meski begitu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan, sejumlah lokasi pengungsian telah tersedia untuk para korban kebakaran Manggarai.
Merujuk suara.com, beberapa tempat pengungsian korban kebakaran Manggarai ini diiantaranya, pergudangan Infinia, Jalan Minangkabau; Masjid Al Falah di RW 07; dan SDN 05 Manggarai di RW 09.
BPBD DKI Jakarta telah bersinergi dengan Pemkot Administrasi Jakarta Selatan untuk menyiapkan fasilitas di pengungsian untuk para penyintas kebakaran Manggarai.
"Saat ini kami juga sedang menambah tenda pengungsi. Kita juga siapkan fasilitas kebutuhan dasar bagi pengungsi, berupa toilet, air bersih, air minum, dan makan untuk seluruh pengungsi," ungkapnya.
3. Jumlah Korban Kebakaran di Manggarai
Menurut keterangan pihak kepolisian, untuk wilayah yang terbakar setidaknya terjadi di dua RT yakni RW 06 dan RW12.
Lebih lanjut, masih ada pendataan jumlah rumah yang terbakar dan jumlah korban yang terdampak bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
"Informasi yang dihimpun tidak ada korban jiwa. Sedangkan korban luka dan trauma sedang mendapatkan penanganan medis," ujarnya.
Baca Juga: Lewat Tol Bogor Ciawi Sukabumi, Cek 6 Destinasi Wisata Sekitar Bocimi Ini!
4. Penyebab Kebakaran di Manggarai
Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, petugas belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran karena masih akan dilakukan pemeriksaan.
Namun dugaan sementara kebakaran diakibatkan hubungan arus pendek listrik.
5. 120 Personel Dikerahkan untuk Pemadaman Kebakaran di Manggarai
Untuk proses pemadaman Kebakaran di Manggarai BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan sebanyak 35 unit mobil pemadam dengan kekuatan 120 personel.
Petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil menjinakan api saat kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Pemadaman dilakukan dengan cara petugas damkar menjebol pagar pembatas komplek pertokoan.
"Pagar beton dijebol sejumlah sisi sehingga petugas leluasa melakukan penyiraman dan pagi ini sekitar pukul 07.15 WIB api berhasil dikendalikan, sekarang tinggal pendinginan," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih.
6. Bantuan untuk Korban Kebakaran Manggarai
Untuk bantuan awal Korban Kebakaran Manggarai, sudah didistribusikan logistik dan bantuan lainnya berupa air mineral 40 dus, selimut 300 buah, mukena 100 buah, sarung 100 buah, family kit 91 paket, kids wear 200 paket, sandang sebanyak 43 paket, dan 100 lembar terpal.
"Untuk makanan siap santap pagi ini, kami distribusikan 300 paket bagi warga yang mengungsi di beberapa lokasi. Berdasarkan pendataan sementara, sebanyak 3.019 jiwa dari 1.050 Kepala Keluarga (KK) yang sudah mengungsi ke tempat lebih aman. Tercatat, tujuh orang terluka dan sudah ditangani petugas kesehatan," terang Isnawa.
Selain bantuan pemerintah, sejumlah relawan juga melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu para korban kebakaran di Manggarai.
7. Cerita Warga Soal Manggarai Kebakaran, Tersisa Motor dan Kulkas
Abay (48), salah seorang warga turut menjadi korban kebakaran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan Selasa (13/8/2024) dini hari. Rumah milik Abay juga ikut hangus dilalap si jago merah.
Setelah api dipadamkan pada Selasa (13/8/2024) siang, Abay kembali ke rumahnya untuk mencari barang yang bisa diselamatkan. Namun nahas, rumahnya sudah hangus dan ia hanya sempat menyelamatkan sepeda motor dan kulkas.
"Selebihnya sudah enggak bisa diselamatkan. Cuma motor sama kulkas saja," pungkasnya.
Sumber: Suara.com