7 Fakta Kebakaran di Manggarai: 120 Personel Damkar Jebol Pagar Beton

Rabu 14 Agustus 2024, 10:17 WIB
Hingga Rabu, 14 Agustus 2024 sekira pukul 07.22 WIB, kepulan asap kebakaran di Manggarai ini masih terlihat. Foto: Instagram/@jakartaselataninfo

Hingga Rabu, 14 Agustus 2024 sekira pukul 07.22 WIB, kepulan asap kebakaran di Manggarai ini masih terlihat. Foto: Instagram/@jakartaselataninfo

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran Manggarai pada Selasa, 13 Agustus 2024 kemarin, menambah daftar panjang ganasnya amukan si jago merah.

Kebakaran itu tepatnya terjadi di pemukiman padat penduduk, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, sekira pukul 02.30 WIB dini hari, merujuk instagram/@jakartaselataninfo. 

Hingga Rabu, 14 Agustus 2024 sekira pukul 07.22 WIB, kepulan asap kebakaran di Manggarai ini masih terlihat. Foto: Instagram/@jakartaselataninfokepulan asap kebakaran di Manggarai. Foto: Instagram/@jakartaselataninfo

Hingga Rabu, 14 Agustus 2024 sekira pukul 07.22 WIB, kepulan asap kebakaran di Manggarai ini masih terlihat. Imbas kebakaran tersebut, sejumlah korban sempat mengungsi di area Stasiun Manggarai

Berikut sederet Fakta Kebakaran di Manggarai yang telah dirangkum sukabumiupdate.com:

Fakta Kebakaran di Manggarai

Hingga Rabu, 14 Agustus 2024 sekira pukul 07.22 WIB, kepulan asap kebakaran di Manggarai ini masih terlihat. Foto: Instagram/@jakartaselataninfokepulan asap kebakaran di Manggarai yang masih terlihat. Foto: Instagram/@jakartaselataninfo

1. Kronologi Kebakaran di Manggarai

Kebakaran di Manggarai berawal dari rumah milik warga berinisial S di RW 06. Pada saat kejadian sekitar pukul 04.00 WIB, Abay, salah seorang warga RW 12 sempat ikut membantu memadamkan api.

"Jadi, dini hari itu saya ikut ngebantu madamin api di sana. Kan awalnya kebakaran di RW06," ujar Abay di lokasi, dikutip via Suara.com, Rabu (14/8/2024).

Setelah dua jam ikut memadamkan api, Abay baru sadar jika api sudah menjalar ke bangunan lain bahkan hingga ke rumahnya.

"Nah paginya, sekitar jam 06.00 WIB tadi, itu saya baru tahu kalau rumah saya ikut kebakar," jelasnya.

Baca Juga: Armor Toreador Suami Cut Intan Nabila Ditangkap Polisi Usai Viral Video CCTV KDRT

2. Korban Kebakaran di Manggarai Sempat Mengungsi di Stasiun

Akibat kebakaran yang terjadi, sejumlah warga bahkan sempat mengungsi di area Stasiun Manggarai. Meski begitu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan, sejumlah lokasi pengungsian telah tersedia untuk para korban kebakaran Manggarai.

Merujuk suara.com, beberapa tempat pengungsian korban kebakaran Manggarai ini diiantaranya, pergudangan Infinia, Jalan Minangkabau; Masjid Al Falah di RW 07; dan SDN 05 Manggarai di RW 09.

BPBD DKI Jakarta telah bersinergi dengan Pemkot Administrasi Jakarta Selatan untuk menyiapkan fasilitas di pengungsian untuk para penyintas kebakaran Manggarai.

"Saat ini kami juga sedang menambah tenda pengungsi. Kita juga siapkan fasilitas kebutuhan dasar bagi pengungsi, berupa toilet, air bersih, air minum, dan makan untuk seluruh pengungsi," ungkapnya.

3. Jumlah Korban Kebakaran di Manggarai

Menurut keterangan pihak kepolisian, untuk wilayah yang terbakar setidaknya terjadi di dua RT yakni RW 06 dan RW12.

Lebih lanjut, masih ada pendataan jumlah rumah yang terbakar dan jumlah korban yang terdampak bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

"Informasi yang dihimpun tidak ada korban jiwa. Sedangkan korban luka dan trauma sedang mendapatkan penanganan medis," ujarnya.

Baca Juga: Lewat Tol Bogor Ciawi Sukabumi, Cek 6 Destinasi Wisata Sekitar Bocimi Ini!

4. Penyebab Kebakaran di Manggarai

Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, petugas belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran karena masih akan dilakukan pemeriksaan.

Namun dugaan sementara kebakaran diakibatkan hubungan arus pendek listrik.

5. 120 Personel Dikerahkan untuk Pemadaman Kebakaran di Manggarai

Untuk proses pemadaman Kebakaran di Manggarai BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan sebanyak 35 unit mobil pemadam dengan kekuatan 120 personel. 

Petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil menjinakan api saat kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Pemadaman dilakukan dengan cara petugas damkar menjebol pagar pembatas komplek pertokoan.

"Pagar beton dijebol sejumlah sisi sehingga petugas leluasa melakukan penyiraman dan pagi ini sekitar pukul 07.15 WIB api berhasil dikendalikan, sekarang tinggal pendinginan," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih.

6. Bantuan untuk Korban Kebakaran Manggarai

Untuk bantuan awal Korban Kebakaran Manggarai, sudah didistribusikan logistik dan bantuan lainnya berupa air mineral 40 dus, selimut 300 buah, mukena 100 buah, sarung 100 buah, family kit 91 paket, kids wear 200 paket, sandang sebanyak 43 paket, dan 100 lembar terpal.

"Untuk makanan siap santap pagi ini, kami distribusikan 300 paket bagi warga yang mengungsi di beberapa lokasi. Berdasarkan pendataan sementara, sebanyak 3.019 jiwa dari 1.050 Kepala Keluarga (KK) yang sudah mengungsi ke tempat lebih aman. Tercatat, tujuh orang terluka dan sudah ditangani petugas kesehatan," terang Isnawa.

Selain bantuan pemerintah, sejumlah relawan juga melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu para korban kebakaran di Manggarai.

7. Cerita Warga Soal Manggarai Kebakaran, Tersisa Motor dan Kulkas

Abay (48), salah seorang warga turut menjadi korban kebakaran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan Selasa (13/8/2024) dini hari. Rumah milik Abay juga ikut hangus dilalap si jago merah.

Setelah api dipadamkan pada Selasa (13/8/2024) siang, Abay kembali ke rumahnya untuk mencari barang yang bisa diselamatkan. Namun nahas, rumahnya sudah hangus dan ia hanya sempat menyelamatkan sepeda motor dan kulkas.

"Selebihnya sudah enggak bisa diselamatkan. Cuma motor sama kulkas saja," pungkasnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi17 September 2024, 23:24 WIB

Refleksi Milad ke-58, Memaknai Gerakan Sosial Kahmi Sukabumi

Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) memperingati milad pada tanggal 17 September setiap tahunnya. Tahun ini, tepat pada 17 September 2024, KAHMI merayakan hari jadi yang ke-58
Taopik Wahidin, Kordinator Presidium Kahmi Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Nasional17 September 2024, 23:23 WIB

Wabup Sukabumi Iyos Somantri Dianugerahi Outstanding Nature Conservations Leader

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dianugerahi penghargaan Outstanding Nature Conservations Leader oleh CNN Indonesia.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat mendapatkan penghargaan dari CNN Indonesia sebagai  Outstanding Nature Conservations Leader. (Sumber : Youtube CNN Indonesia)
Sukabumi Memilih17 September 2024, 22:40 WIB

Menangkan Iyos-Zainul dan Jeje-Ronal di Pilkada 2024, PDIP Sukabumi Panaskan Mesin Partai

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar acara Rakercabsus dalam rangka memanaskan mesin partai untuk memenangkan Iyos-Zainul dan Jeje-Ronal.
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ronal Surapradja, bakal calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri hingga Ribka Tjiptaning hadiri Rakercabsus PDIP Kab. Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel17 September 2024, 21:24 WIB

Menikmati Indahnya Sunset dari Alun-alun Laut Gadobangkong Sukabumi

Pada saat momen senja dengan cuaca cerah, sunset yang menyisakan lembayung kemerahan menambah cantik Alun-Alun Laut Gadobangkong Sukabumi.
Pengunjung sedang asik menikmati suasana sunset di Alun-alun Laut Gadobangkong, Palabuhanratu Sukabumi, Selasa (17/9/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Jawa Barat17 September 2024, 21:20 WIB

Pj Gubernur Jabar Ungkap Upaya Pemulangan 11 Warga Sukabumi yang Disekap di Myanmar

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan tanggapan mengenai kondisi 11 warga Kabupaten Sukabumi yang saat ini menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan sedang disekap di Myanmar
Bey Machmudin (Pj) Gubernur Jabar saat kungjungi kediaman almarhum Syamsul Diana Ahmad korban TPPO Kamboja di Parungseah, Kabupaten Sukabumi. Selasa (17/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life17 September 2024, 21:00 WIB

5 Cara Membersihkan Panci yang Berkerak Agar Kembali Kinclong, Begini Langkahnya!

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar panci berkerak bisa kembali bersih mengkilap.
Ilustrasi - Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar panci berkerak bisa kembali bersih mengkilap. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi17 September 2024, 20:57 WIB

Bersurat ke Hubinter Polri, Polres Sukabumi Kota Lacak Keberadaan Korban TPPO Myanmar

Polres Sukabumi Kota masih menunggu balasan surat dari Divisi Hubinter Polri terkait surat yang dilayangkannya tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih17 September 2024, 20:36 WIB

Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Rakornas Netralitas ASN di Pilkada 2024

Menurut Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, ada beberapa hal yang disampaikan oleh narasumber terkait netralitas ASN dalam Pilkada serentak 2024.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat berkesempatan berbincang dengan Bawaslu RI. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Food & Travel17 September 2024, 20:00 WIB

11 Rekomendasi Pemandangan Alam yang Cocok Jadi Objek Fotografi

Pemandangan Kehidupan Alam. Burung sering menjadi objek fotografi yang menantang dan menarik karena pergerakan dinamis mereka.
Ilustrasi. Langit Sunset. Rekomendasi Kehidupan Alam yang Cocok Jadi Objek Fotografi (Sumber : Pixabay/Gonzalo de Martorell)
Sukabumi Memilih17 September 2024, 19:51 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Buka Pendaftaran KPPS Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwalnya

KPU Kabupaten Sukabumi resmi membuka pendaftaran anggota KPPS untuk Pilkada 2024, berikut syarat dan jadwalnya.
Poster rekrutmen anggota KPPS Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : IG KPU Kabupaten Sukabumi)