Jelang Muktamar, PKB Kabupaten Sukabumi Dukung Muhaimin Iskandar Kembali Jadi Ketum

Selasa 13 Agustus 2024, 20:01 WIB
Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan saat memimpin rapat pleno terkait Muktamar PKB 2024 dan Pilkada Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan saat memimpin rapat pleno terkait Muktamar PKB 2024 dan Pilkada Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan tegas menyatakan dukungan kepada Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Gus Muhaimin, untuk kembali menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB pada periode 2024-2029.

Keputusan ini diambil dalam rapat pleno yang dihadiri oleh seluruh kader dan pengurus DPC PKB Kabupaten Sukabumi, termasuk jajaran Dewan Syuro, para anggota dewan terpilih, dan badan otonom PKB lainnya di Graha Hasim Adnan, Kampung Gobang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (13/8/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari konsolidasi internal PKB di tingkat daerah jelang Muktamar 2024, yang akan menjadi ajang penting dalam menentukan arah kebijakan partai ke depan. Diketahui, pemilihan ketua umum menjadi salah satu agenda Muktamar PKB yang diagendakan di Bali pada 24-25 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat PKB di Kabupaten Sukabumi, baik di level legislasi maupun eksekutif.

"PKB di Sukabumi telah menunjukkan eksistensinya sebagai partai yang dekat dengan rakyat. Dengan dukungan penuh kepada Gus Muhaimin, kami yakin PKB akan terus menjadi kekuatan utama dalam pemenangan Pilkada Sukabumi ke depan," ujar Hasim dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: PKB Kabupaten Sukabumi Polisikan Lukman Edy soal Dugaan Pencemaran Nama Baik

Senada, Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Sukabumi, KH. Abu Bakar Sidik, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan semangat kebersamaan dalam rangka mencapai tujuan partai.

"Muktamar kali ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tapi juga tentang merumuskan strategi besar untuk kemenangan PKB, khususnya di Sukabumi. Dukungan kepada Gus Muhaimin adalah langkah strategis untuk memastikan PKB tetap solid dan terus berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa," tegas KH. Abu Bakar.

Acara ini juga diwarnai dengan diskusi mendalam mengenai strategi pemenangan Pilkada Sukabumi 2024, yang diharapkan akan menjadi batu loncatan bagi PKB untuk meraih posisi kepemimpinan di tingkat daerah. Seluruh peserta rapat menyatakan kesiapannya untuk bekerja keras demi mewujudkan target-target yang telah ditetapkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)