Driver Ojol Curiga Dijebak Jadi Kurir Paket Sabu, BNN: Pemesannya Oknum Polisi

Senin 29 Juli 2024, 11:08 WIB
(Foto Ilustrasi) BNN Provinsi Lampung menjelaskan awal mula kasus driver ojol merasa dijebak untuk mengantarkan paket sabu. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) BNN Provinsi Lampung menjelaskan awal mula kasus driver ojol merasa dijebak untuk mengantarkan paket sabu. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung Brigadir Jenderal Polisi Budi Wibowo mengungkapkan awal mula kasus pengemudi ojek online atau driver ojol merasa dijebak polisi untuk mengantarkan paket sabu.

Menurut Budi, tidak ada upaya penjebakan yang dilakukan oleh polisi. "Enggak ada Polri jebak-jebak itu," kata Budi Wibowo pada Minggu, 28 Juli 2024.

Lantas bagaimana kronologi pengiriman paket sabu melalui driver ojol, yang belakangan diketahui pemesannya adalah seorang polisi?

Mengutip tempo.co, Budi mengatakan driver ojol yang sosoknya viral di media sosial X itu menerima order untuk mengirim satu barang. Makmuri, si driver ojol itu belakangan curiga atas paket yang hendak dia antarkan.

Driver berusia 29 tahun ini curiga karena paket barang tersebut hanya dibungkus plastik. Tak mau terjadi apa-apa, Makmuri lalu membuka bungkusan itu. "Nah, ternyata ada bungkusan kecil yang berisi narkotika," ucap Budi.

Baca Juga: Modus Sistem Tempel, 21 Pengedar Sabu-Ganja dan Obat Keras di Sukabumi Ditangkap

Dia menjelaskan narkotika tersebut berupa sabu berukuran sekitar 0,5 gram. Sabu itu dibungkus plastik klip kecil. Tak mau ambil risiko dan merasa dirinya akan dijebak, Makmuri lantas melapor ke BNN Lampung. "Nah, terus dia lapor ke BNN," lanjut Budi.

Berdasarkan laporan Makmuri, BNN Lampung lalu menindaklanjuti temuan tersebut. Setelah dicek, alamat tujuan paket baju berisi sabu itu adalah rumah seorang anggota Polri. Alamat itu berada di sebuah perumahan di Kecamatan Kemiling.

Namun, Budi membantah bahwa polisi tersebut sedang menjebak Makmuri untuk menjadi kurir narkoba. Yang pasti, dia mengakui bahwa pemesan sabu itu merupakan anggota Polri. Oknum polisi ini merupakan pria berusia sekitar 30 tahun.

"Jadi, sama dengan orang pecandu lagi butuh, lagi pengen beli barang, kebetulan yang mengantar ojek," beber Budi.

Setelah itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah atau Polda Lampung yang kemudian memeriksa anggota polisi itu. Setelah diperiksa, hasil urine polisi tersebut positif menggunakan narkotika.

"Kemudiaan yang bersangkutan saat ini sudah diserahkan ke BNN untuk ditindaklanjuti," ucap Budi. "Jadi, sekarang sudah dalam proses penanganan oleh BNN."

Sebelumnya, video pengakuan seorang driver ojol di Kota Bandar Lampung ramai di media sosial X. Pengemudi ojek daring bernama Makmuri itu mengaku dijebak polisi untuk mengirimkan paket narkoba pada Rabu, 24 Juli 2024.

Makmuri mulanya mendapat pesanan untuk mengantarkan paket berisi baju bayi. Namun, dia curiga karena pakaian yang diantar sudah lusuh. Dia lantas mengecek nomor si penerima dengan aplikasi Get Contact, terungkap bahwa penerima paket adalah seorang polisi.

Kemudian Makmuri menemukan sabu yang diselipkan di pakaian tersebut. Sabu itu dibungkus plastik klip kecil. Kepala BNN Lampung, Budi Wibowo, menyebut sabu itu hanya sekitar 0,5 gram.

"Lalu saya lapor ke BNN agar segera ditindaklanjuti dan saya juga aman," kata Makmuri dalam sebuah video yang diunggah oleh akun X @Hera****** pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Makmuri menyebut BNN lalu mengantarnya ke sebuah perumahan di Kecamatan Kemiling. Sesampainya di sana, sudah ada sebuah mobil yang menunggu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)