Granat: PNS Terlibat Narkoba Harus Dihukum Berat

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Gerakan Nasional Antinarkotika Sumatera Utara menyarankan penyidik kepolisian agar mengenakan pasal yang berat terhadap dua orang pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi Sumut yang terlibat kasus narkoba.

"Jadi, kedua pegawai negeri sipil (PNS) berinisial SR dan HK tidak hanya diberikan sanksi administrasi berupa pemecatan sementara," kata Ketua DPD Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) Sumut H Hamdani Harahap di Medan, Jumat.

Menurut dia, jika kedua PNS tersebut memang terbukti sebagai pengedar narkoba dan setelah terbitnya putusan Pengadilan Negeri yang telah berkekuatan hukum tetap, maka Pemprov Sumut harus memberhentikan secara tidak hormat.

"Pemprov Sumut sebagai institusi pemerintah, tidak perlu menerima atau mempekerjakan oknum PNS yang tidak bermoral, tidak disiplin, dan juga tidak jujur," ujar Hamdani.

Ia mengatakan, perbuatan yang dilakukan kedua abdi negara itu sangat memalukan dan juga mencoreng nama baik Pemprov Sumut di mata masyarakat.

Selain itu, kedepan Pemprov Sumut agar lebih selektif dalam merekrut calon PNS di lingkungan pemerintah tersebut.

"Hal ini dilakukan agar jangan terulang lagi kasus yang dialami kedua PNS yang bertugas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sumut itu," ucapnya.

Hamdani menyebutkan, perbuatan yang telah dilakukan kedua oknum PNS itu sangat keterlaluan dan tidak dapat ditoler, karena perbuatan tersebut adalah pelanggaran hukum yang sangat berat.

Padahal, saat ini pemerintah dan institusi penegak hukum sedang gencar menertibkan penyeludupan dan peredaran narkoba.

"Jadi, wajar saja penegak hukum memberikan hukuman berat kepada kedua PNS Pemprov Sumut itu sehingga dapat memberikan efek jera bagi pegawai negeri lainnya," kata pengacara di Sumut tersebut.

Sebelumnya, Polres Pelabuhan Belawan menangkap dua orang PNS Pemprov Sumut berinisial SR dan RP, bersama tiga pengedar narkoba lainnya.

Kedua PNS itu ditangkap ketika akan pergi bekerja ke kantor BKD Provinsi Sumut saat berada di salah satu pusat perbelanjaan modern di Jalan Maulana Lubis Medan dan mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 0,2 gram.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)