Setahun Lebih Lapor Polisi Karena Dianiaya Kekasih, Wanita Sukabumi: Pelaku Masih Berkeliaran

Jumat 19 Juli 2024, 15:00 WIB
Dokumentasi foto korban yang mengalami sejumlah luka akibat penganiayaan (Sumber: istimewa)

Dokumentasi foto korban yang mengalami sejumlah luka akibat penganiayaan (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang wanita asal Kabupaten Sukabumi, JN (27 tahun), mengaku jadi korban penganiayaan seorang pria yang juga kekasihnya. Peristiwa itu terjadi sudah setahun lebih dan telah dilaporkan ke polisi, namun hingga kini pelaku masih berkeliaran.

Kepada sukabumiupdate.com, JN menceritakan peristiwa dialami pada Juni 2023 lalu. Penganiayaan dilakukan pria berusia 24 tahun yang kini sudah jadi mantan kekasihnya.

"Kejadiannya pertengahan Juni tahun kemarin, tahun 2023, di tempat saya tinggal di Grogol, Jakarta. Di hari yang sama pun saya langsung lapor ke polisi, waktu itu ke polsek tempat saya tinggal," kata JN kepada sukabumiupdate.com, Kamis 18 Juli 2024.

Lebih dari setahun berselang, kasus penganiayaan yang dilaporkan JN terkesan mandek. Terakhir, JN diminta datang ke Polsek Grogol dan diberitahu soal update penanganan kasus tersebut.

Berdasarkan dokumen SP2HP Polsek Grogol nomor B/141/VI/2024/SEK GRO.PET tertanggal 14 Juni 2024, diketahui polisi sudah melakukan gelar perkara peningkatan status UTP dari saksi menjadi tersangka.

"Tapi pelakunya sampai sekarang belum ditangkap. Dia masih bebas berkeliaran, saya dapat informasi dari mana-mana," kata JN.

"Pelaku itu masih satu kecamatan dengan saya di Kabupaten Sukabumi,” tambahnya.

JN berupaya menghubungi personil di polsek di wilayah Kabupaten Sukabumi. Sempat ada balasan, namun tidak ada kepastian upaya polisi untuk menangkap pelaku.

"Awalnya saya chat polisinya yang di Sukabumi itu sempat dibalas. Tapi pas saya tanya perkembangan kasusnya, enggak dibalas lagi sama anggota polisinya," tutur dia.

JN menjelaskan perbuatan penganiayaan yang dilakukan pelaku, berawal dari cemburu. Ia mencekik dan membekap mulut JN.

Tak sampai di situ, JN juga mengalami luka trauma di bagian wajah. Pelaku memukul wajah JN dengan kencang menyebabkan tulang pipinya hingga kini masih cedera.

"Saya dipukul di bagian pipi kiri saya dengan begitu kencang sampai bengkak dan pembuluh darahnya pecah. Dan sampai saat ini muka saya cacat," imbuh JN.

Baca Juga: Daging Dikubur Tengkorak Disimpan, Mayat Pria di Situ Gunung Sukabumi Tunggu Keluarga

"Beberapa waktu lalu saya juga sudah lapor ke Komnas Perempuan. Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap," kata dia.

JN juga memperlihatkan kepada sukabumiupdate.com, dokumen Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan dari laporan yang dibuatnya. Dalam dokumen tersebut dijelaskan bahwa kasus pelaporan korban masih ditangani oleh unit 1 reskrim Polsek Grogol Petamburan, Polres Jakarta Barat, Polda Metro Jaya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)