SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) Ahmad Jundi Khalifatullah menyebut Indonesia harus menjadi kiblat paling utama dalam gerakan pembebasan Palestina.
Hal itu disampaikan Jundi setelah melantik jajaran PP KAMMI Periode 2024-2026 di Aula Al-Fattah, Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu malam, 13 Juli 2024.
Jundi mengatakan seluruh elemen negara dan masyarakat Indonesia saat ini telah banyak melakukan gerakan pembebasan Palestina, dan itu merupakan hal positif bagi dunia global. Di sisi lain, isu Palestina juga menjadi pemersatu bangsa di tengah pembelahan politik selama Pemilu 2024.
"Gerakan pembebasan Palestina menjadi rahmat bagi Indonesia karena jika sekarang kita membicarakan isu kemanusiaan tersebut, masyarakat akan bersepakat dan melupakan pilihan politiknya," kata Jundi dalam orasinya di hadapan pengurus.
Baca Juga: 6 BUMN Terancam Dibubarkan, Salah Satunya Kontraktor Bukit Algoritma Sukabumi
Sebagai organisasi yang berideologi Pancasila dan beridentitas Islam, Jundi memastikan kepengurusan KAMMI di bawah komandonya akan konsisten menjaga narasi kemerdekaan Palestina hadir di tengah-tengah masyarakat dan diperjuangkan secara politik kenegaraan oleh pemerintah.
Adapun dalam pelantikan tersebut, hadir sejumlah pimpinan lembaga negara seperti Wakil Menteri Agama (Menag) Saiful Rahmat Dasuki, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni'am, Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Muhammad Adlin Sila, dan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arif Fahrudin.
PP KAMMI Periode 2024-2026 memiliki sekitar 24 bidang yang berkonsentrasi pada gerakan internal dan eksternal. Nantinya, seluruh bidang akan memimpin gerakan mahasiswa KAMMI skala nasional, bahkan internasional dengan telah berdirinya beberapa kepengurusan KAMMI di luar negeri.
Sumber: Siaran Pers