SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimistis bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) siap beroperasi sebelum tanggal 17 Agustus 2024.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkap skema perayaan upacara HUT RI pada 17 Agustus yang akan digelar di IKN. Muhadjir menyebutkan upacara di IKN akan dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta di Jakarta akan dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
“Kita akan upacara pada tanggal 17 Agustus di IKN dan sekarang untuk bandaranya akan jadi sebelum tanggal 17 Agustus, kita akan mendarat di sana,” kata Bahlil seperti dikutip dari Tempo, Jumat (12/7/2024).
Menurut Bahlil, bandara itu bakal menjadi salah satu fasilitas bagi para tamu yang akan mengikuti kegiatan upacara di IKN. Saat ini pemerintah terus berupaya untuk memastikan seluruh proyek infrastruktur di IKN berjalan sesuai jadwal termasuk jalan tol sebagai akses IKN dapat dimanfaatkan untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI.
“Kemudian akses tol juga hampir jadi, ya kita doakan mudah-mudahan tinggal sekitar hampir kurang lebih sekitar 10 kilometer," jelasnya.
Baca Juga: Logo dan Tema HUT RI ke-79, Apa Makna Dibaliknya?
Tol ini, lanjut Bahlil, dapat menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang.
Dalam kesempatan itu Bahlil juga juga memastikan kehadiran presiden terpilih Prabowo Subianto pada agenda Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, Provinsi Kalimantan Timur, 17 Agustus 2024. “Yang jelas Pak Prabowo akan upacara tanggal 17 Agustus di IKN,” ucapnya.
Selain di IKN, pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 RI digelar IKN juga digelar di Istana Kepresidenan Jakarta. Upacara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa yang menjadi alasan upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di dua lokasi, karena saat ini masih dalam masa transisi perpindahan dari Jakarta ke IKN.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono blak-blakan membicarakan kondisi pembangunan terkini di IKN Nusantara. Dia mengatakan, hujan menjadi kendala utama dalam melanjutkan pembangunan di ibu kota baru tersebut.
Basuki menyampaikan ini ketika ditanya mengenai progres pembangunan jalan tol di IKN. Menteri PUPR itu mengatakan, tol seksi 6A dan 6B baru dikerjakan. Namun dia menjamin akses dari Pulau Balang menuju IKN sudah bisa dipakai pada Agustus 2024.
“Masalahnya di sana hanya satu, hujan. Bulan kemarin dari 30 hari, hanya 8 hari yang terang. Selebihnya hujan. Sekarang mengaspal pun pakai tenda, supaya nggak kena hujan,” ujar Basuki.
Basuki juga menyebut bahwa dia mendapat laporan, pada Selasa malam IKN macet total disebabkan hujan. Padahal pemerintah sengaja mengatur supaya batching plant beroperasi pada malam hari. Batching plant adalah fasilitas produksi beton untuk mencampur pasir, air, semen dan agregat lain menjadi campuran beton yang siap digunakan.
Sehingga seperti sudah diumumkan sebelumnya, Basuki menyebut bahwa pembangunan eksterior di IKN diberhentikan sementara pada 10 Agustus menjelang upacara kemerdekaan. “Untuk indoor itu interiornya nanti mesti jalan terus, yang kita stop yang lalu di jalan. Nanti kita lanjutkan setelah 17 Agustus,” katanya.
Masih pada kesempatan yang sama, Basuki menyebut pengerjaan bandara VVIP bernama Nusantara Airport terus berprogres. Dia sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya yang mengupayakan landasan pacu 2.200 meter bakal rampung menjelang 17 Agustus 2024.
Selain itu, Jalan tol IKN dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Semula apabila melewati Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak 95 km, menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km.
Jaringan jalan tol ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang. Kementerian PUPR menargetkan jalan tol menuju IKN di Kalimantan Timur tahap 1 selesai pada Juli.
Untuk tahap 1, pembangunan Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 48 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 57 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 67 persen. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung dan fungsional pada Juli 2024.
Untuk Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini juga sudah dimulai pengadaan tanah dan konstruksinya dengan progres 4,8 persen pada Seksi 6A dan 17,5 persen pada Seksi 6B.
SUMBER: TEMPO.CO