Tim PKM Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih

Kamis 04 Juli 2024, 09:43 WIB
Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic (Sumber : Istimewa)

Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kanker kandung kemih adalah jenis kanker yang berkembang di lapisan dalam kandung kemih, organ berbentuk balon di panggul yang menyimpan urine sebelum dikeluarkan dari tubuh.

Diketahui, salah satu jenis kanker dengan prevalensi tinggi adalah kanker kandung kemih atau bisa disebut dengan Bladder Cancer (BCa).

Kanker kandung kemih menempati urutan ke-10 di dunia dengan jumlah kasus baru pada tahun 2020 sebanyak 573.000 kasus (van Hoogstraten et al., 2023). Di Indonesia sendiri, jumlah penderita BCa pada tahun 2015-2020 berada di angka 20.053 orang. Besarnya angka tersebut menujukkan perlunya perhatian lebih dari masyarakat dan juga tenaga kesehatan terhadap kanker kandung kemih.

Atas tingginya prevalensi penderita kanker kandung kemih tersebut, Krisna Seiya mahasiswa asal sukabumi selaku ketua tim bersama rekannya menciptakan kolaborasi dalam menekan prevalensi dengan upaya deteksi sedini mungkin membuat alat DOTS BCa (Detection on The Spot Bladder Cancer).

Baca Juga: Kadar Purin Tinggi! 10 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Lebih lengkapnya, Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic ini diciptakan oleh tim PKM yang diketuai oleh Krisna Seiya mahasiswa Universitas Brawijaya asal Sukabumi. Tim PKM ini beranggotakan Verousson Ahmad (Kedokteran), Ajeng Lintang KS (Kedokteran), Evan Manuel Tan (Teknik Komputer), dan Levina Nasywa Faustin (Teknik Elektro) di bawah bimbingan dan arahan Ir.Nurussa’adah,M.T. juga Dr.dr.Taufiq Nur Budaya,Sp.U (K).

Tim PKM yang Diketuai Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung KemihTim PKM yang Diketuai Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih

Kolaborasi pembuatan didanai oleh Kemendikbudristek dan Universitas Brawijaya melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) skema Karsa Cipta yang berlangsung kurang lebih empat bulan.

Metode skrining saat ini menggunakan ELISA atau enzyme-linked immunosorbent assay, metode ini relatif mahal dan hanya dapat digunakan sekali pakai” ujar Verous dalam keterangannya, dikutip Kamis (4/7/2024).

Metode ELISA juga memiliki batas deteksi hampir tidak kurang dari tingkat konsentrasi nanomolar, yang tidak memadai untuk mencapai ambang batas klinis dari banyak biomarker protein, terutama pada tahap awal penyakit, tambah Ajeng.

Tim PKM yang Diketuai Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung KemihTim PKM yang Diketuai Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih

Inovasi alat deteksi dini kanker ini dikemas dalam bentuk prototipe dengan menggunakan sensor AS-7341 dan memanfaatkan metode Fluorescence Resonance Energy Transfer yang berbasis quantum dots.

“DOTS BCa ini prosedur penggunaannya cukup mudah dengan memasukkan cuvette glass yang telah di isi dengan sampel urin yang sudah disentrifugasi dan diinkubasi dengan quantum dots yang dikonjugasikan dengan antibody 47-Kilodalton, setelah itu alat akan menembakkan cahaya UV dengan panjang gelombang sekitar 365nm dan sensor akan menangkap perubahan intensitas cahaya yang dipantulkan oleh quantum dots” ujar Seiya selaku Ketua Tim.

Baca Juga: 278 Kalori/Porsi, Resep Pumpkin Pie Bebas Gula untuk Makanan Penutup Sehat

Tak hanya itu Levina menambahkan bahwa nantinya akan dilakukan seleksi kondisi dengan klasifikasi Fuzzy Logic, agar nanti pembacaan dari sensor dapat menentukan positif atau negatif. Selanjutnya levina mengatakan untuk mengetahui positif atau negatifnya kami akan melakukan ujicoba sampel dengan alat spektrofotometri untuk mengetahui perubahan intensitasnya.

Di sisi lain, Evan mengatakan alat deteksi dini kanker yang dibuatnya sudah terintegrasi dengan Application Programming Interface, sehingga setiap fasilitas kesehatan yang menggunakan alat ini dapat mengadopsi kedalam sistem dan terus dirasakan manfaatnya.

Saat ini tim DOTS BCa sedang melakukan ujicoba terhadap sampel urin dan terus melakukan improvisasi agar alat ini mendapatkan akurasi yang tinggi. Tak hanya itu, Inovasi ini sudah mendapat Hak Kekayaan Intelektual dan juga kedepannya akan diajukan untuk paten sederhana.

Ir.Nurussa’adah,M.T, selaku supervisor mengatakan ”Dengan adanya inovasi ini saya pribadi berharap besar terhadap dampak nyata untuk menekan prevalensi penderita kanker kandung kemih melalui upaya deteksi dini dan dengan harapan mendapatkan penangangan lebih awal. Saya bangga dengan usaha adek-adek mahasiswa dan doa saya untuk adek-adek suatu saat nanti inovasi dapat bermanfaat luas untuk keberlangsungan masyarakat"

Tak hanya itu Dr.dr.Taufiq Nur Budaya,Sp.U(K) juga menambahkan, “Tentunya saya sangat bangga dan mengapresiasi adik-adik mahasiwa karena membawa inovasi yang besar dan terbarukan mengenai kanker kandung kemih. Ditambah, untuk biomarker yang digunakan itu baru dan lebih spesifik ke kanker kandung kemih dibanding biomarker yang lain, serta belum pernah ada yang memakai biomarker sejenis untuk alat deteksi dini. Doa yang terbaik untuk adik-adik mahasiswa, tetap semangat dan semoga hasilnya dapat memberi manfaat bagi masyarakat”.

Baca Juga: 14 Camilan Sehat Penurun Berat Badan, Cara Membuatnya Simpel di Rumah Aja!

Dengan lahirnya inovasi deteksi dini kanker kandung kemih, diharapkan dapat membantu menekan prevalensi penderita kanker kandung kemih melalui upaya deteksi sedini mungkin dan sebagai bentuk kontribusi nyata dari Universitas Brawijaya untuk mengikuti perkembangan di dunia teknologi kesehatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)