Pendapatan Masyarakat Turun, Slamet Dorong HkM Kalibiru Dapat Manfaat Carbon Trade

Rabu 03 Juli 2024, 12:03 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet bersama tim saat mengikuti Kunspek Komisi IV DPR RI di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY.  | Foto: dpr.go.id/Nadhen/vel

Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet bersama tim saat mengikuti Kunspek Komisi IV DPR RI di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY. | Foto: dpr.go.id/Nadhen/vel

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet mendorong Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan (HkM) Kalibiru mendapat manfaat dari carbon trade (perdagangan karbon).

Keterangan itu disampaikan Slamet yang merupakan legislator asal daerah pemilihan (dapil) Kota dan Kabupaten Sukabumi setelah mendengar aspirasi dari Kelompok Tani HKM Kalibiru di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY, beberapa waktu lalu.

"Catatan saya, dengan kerapatan tanaman yang semakin sempit, penghasilan masyarakat berkurang karena produktivitas tanaman menurun. Oleh karena itu peluang perdagangan karbon ini harus memberi ruang," ujarnya, Senin, 1 Juli 2024.

Sebagai informasi, perdagangan karbon adalah kegiatan jual beli carbon credit, di mana pembeli menghasilkan emisi karbon yang melebihi batas yang ditetapkan. Dalam hal ini, pemerintah dan pihak berwenang lain dapat menetapkan batas emisi gas rumah kaca yang dihasilkan perusahaan sebagai bagian perdagangan karbon untuk meminimalkan emisi gas rumah kaca.

Baca Juga: Drh Slamet Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Simak Pembahasannya

Slamet menjelaskan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sedang menggodok rincian aturan perdagangan karbon ini. Dia meminta masyarakat kelompok tani hutan seperti Kelompok Tani HkM Kalibiru dilibatkan dan mendapat keuntungan. Dengan demikian, hutan tetap lestari dan masyarakat bisa sejahtera.

"Aturannya nanti harus mengakomodasi masyarakat yang betul-betul menjadi pelaku pemelihara kelestarian lingkungan ini, mendapatkan efek dari yang dia lakukan. Makanya saya sampaikan kepada Dirjen supaya penjaga kelestarian ini mendapatkan keuntungan," ucapnya.

Kelompok tani HkM Kalibiru juga mengadu ke Komisi IV bahwa setiap musim kemarau mereka kesulitan mendapatkan air. Kondisi ini membuat tanaman menjadi sulit tumbuh dan produktivitas menurun. Mereka berharap mendapat bantuan penyediaan sumur bor. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)