SUKABUMIUPDATE.COM - Cabang olahraga atletik PON XIX/2016 masih menyisakan dua medali emas yaitu nomor lari maraton yang digelar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Wakil Direktur Perlombaan Cabang Atletik PON XIX, Ika Kartika Wati di Bogor, Rabu pagi mengatakan perlombaan diikuti 11 atlet putri dan 16 atlet putra.
"Perlombaan sudah dimulai dari pukul 05.00 WIB untuk atlet putri dan 05.15 untuk putra," katanya.
Ia mengatakan, nomor lari maraton putra dan putri ini diberangkatkan dari depan Rumah Dinas Wakil Bupati Jl Tegar Bariman, dan berlari sejauh 42,195 kilometer dengan finis di depan Stadion Pakansari.
Untuk kelompok putri yang berlomba adalah Triyaningsih (DKI), Supriati Sutono (Jabar), Maya (babel), Olivia Sadi (NTT), Inarotul Caritiah (Riau), Yulianingsih (Jatim), Rumini (Banten), Juni Ramayani (Sumbar), Osidah Widiawati (Jabar), Erni Ulatningsih (Jateng), dan Odekta Elvina Naibah (DKI).
Sedangkan untuk putra yang berlomba adalah Ranto (Jateng), Sutikno (Jatim), Andrizal Kurniawan (Sumbar), Wilder Karolis (Aceh), Hamdan Syafril Sayuti (Sumbar), Asma Bara (Jabar), Eldak Kafolaman (NTT), Yahuza (Babel), Agus Prayogo (Jabar), Lamek Yunias Banu (NTT), Nurshodiq (DI Yogyakarta), Noce Matital (Jateng), Nicolas Albinus Silia (Bali), Ari Swandana (Jateng), Alim Alim (Jabar), dan Surianto (Sulsel).
Adapun rute yang akan dilalui para pelari yakni dimulai dari depat rumah Wakil Bupati Jl Tegar Beriman, menuju arah Cibinong City Mall (CCM) lalu berbelok menuju Stadion Pakansari menuju jalan lingkar luar, dan berputar di lampu merah Sentul, lalu melintasi lingkar luar satdion berputra, menuju arah Tegar Beriman, ke arah lampu merah PDAM/MC D, dan kembali menuju garis finis di ring road depan gerbang Stadion Pakansari.
"Perlombaan maraton menjadi penutup pertandingan cabang olahraga atleti. Tersisa dua emas lagi yang akan diperlombakan," katanya.
Menurut Ika, perlombaan maraton sengaja dilaksankan pagi hari untuk menghindari terjadinya dehidrasi para atlet. Karena atlet akan berlari sejauh 42,195 kilometer yang akan menempuh waktu sekitar tiga jam.
"Karena lari marathon ditempuh dalam waktu cukup lama, kalau dilaksanakan siang atlet akan kelelahan dan bahaya jika terjadi dehidrasi bagi fisik atlet," katanya.
Hingga hari ketujuh atau Rabu (28/9) penyelenggaraan tim DKI Jakarta masih memimpin peroleh medali sebanyak 14 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. DKI Jakarta kemungkinan masih bisa berpeluang menambah satu medali emas karena hari terakhir perlombaan cabang olahraga atletik menurunkan pelari nasional Triyaningsih yang turun di kelompok putri.
Sementara tuan rumah Jawa Barat berada di posisi kedua perolehan medali terbanyak yakni 6 emas, 10 perak dan 6 perunggu. Posisi ketiga ada Nusa Tenggara Barat dengan perolehan 5 emas, 3 perak dan 6 perunggu.
Perolehan Sementara Medali Cabang Olahraga Atletik hingga Selasa kemarin: Emas Perak Perunggu 1. DKI Jakarta 14 3 1 2. Jawa Barat 6 10 6 3. Nusa Tenggara Barat 5 3 6 4. Jawa Timur 4 8 3 5. Bali 2 2 3 6. Riau 2 2 3 7. Jawa Tengah 2 2 2 8. Sumatera Selatan 2 2 1 9. Sumatera Barat 2 1 4 10. Bangka Belitung 1 2 4 11. Papua 1 2 1 12. Lampung 1 1 1 13. Maluku 1 1 3 14. Banten 1 0 1 15. Aceh 1 0 0 16. Kalimantan Barat 0 2 1 17. Sulawesi Selatan 0 2 1 18. DI Yogyakarta 0 1 1 19. Sumatera Utara 0 1 2 20. Nusa Tenggara Timur 0 1 0 21. Kalimantan Timur 0 0 1 T.KR-LR