Heboh Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Menduga Serangan Balik Mafia Judi Online

Rabu 26 Juni 2024, 21:58 WIB
(Ilustrasi) Pusat Data Nasional terkena peretasan (Sumber : pixabay.com/@ StartupStockPhotos)

(Ilustrasi) Pusat Data Nasional terkena peretasan (Sumber : pixabay.com/@ StartupStockPhotos)

SUKABUMIUPDATE.com - Peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya membuat geger publik. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan bahwa serangan ini dimulai dari upaya melumpuhkan antivirus Windows Defender, yang berujung pada pembobolan sistem tiga hari kemudian.

Mengutip dari tempo.co, PDNS 2 mengalami gangguan sejak 20 Juni 2024, yang menyebabkan berbagai layanan publik, termasuk imigrasi, lumpuh total. Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra, menjelaskan bahwa analisis forensik sementara menemukan upaya penonaktifan Windows Defender pada 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB, yang memungkinkan aktivitas berbahaya mulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB. Aktivitas tersebut mencakup instalasi file berbahaya, penghapusan filesystem penting, dan penonaktifan layanan yang sedang berjalan.

Meski demikian, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menyatakan bahwa pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) Permanen tetap berjalan sesuai target dan akan diresmikan pada Agustus 2024 di Cikarang. Usman menambahkan bahwa pemerintah akan mengevaluasi pembangunan PDN Permanen untuk memastikan sistem keamanannya memenuhi standar yang berlaku.

Baca Juga: PPATK Bilang 1.000 Lebih Anggota Dewan di RI Terlibat Transaksi Judi Online

"Kasus ini menjadi pembelajaran berharga. Kami tinggal memastikan keamanan sibernya, baik dari segi fisik maupun teknisnya," kata Usman. Ia juga mengklaim bahwa lima tenant layanan pemerintah yang terkena serangan ransomware di PDNS 2 Surabaya sudah pulih, termasuk layanan imigrasi Kementerian Hukum dan HAM serta beberapa layanan penting lainnya.

Sementara itu, mengutip dari 86news.id, Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, menduga serangan ini merupakan perlawanan balik dari pelaku kejahatan, terutama mafia judi online, mengingat gencarnya upaya pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memberantas pornografi dan judi online belakangan ini.

“Lumpuhnya PDN diduga sebagai bentuk perlawanan balik para pelaku kejahatan di tengah upaya pemberantasan pornografi dan judi online secara besar-besaran oleh pemerintah,” kata Haidar Alwi. Ia menyoroti pemblokiran 2,1 juta situs judi online oleh Kementerian Kominfo dan pembongkaran 318 kasus judi online oleh Polri sebagai penyebab kemungkinan serangan ini.

Haidar Alwi mengingatkan bahwa tantangan masa depan bukan hanya perang fisik tetapi juga perang siber. Ia menyarankan pemerintah untuk meningkatkan anggaran Kementerian Kominfo dan Polri agar pemberantasan kejahatan siber dapat dilakukan secara optimal.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya peningkatan keamanan data nasional dan kesiapan menghadapi ancaman siber di masa mendatang.

Sumber : berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa