Pria Ini Bikin Laporan Palsu Dibegal, Takut Dimarahi Istri karena Sawer Penyanyi

Rabu 19 Juni 2024, 09:35 WIB
(Foto Ilustrasi) Pria di Trenggalek membuat laporan palsu dibegal. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Pria di Trenggalek membuat laporan palsu dibegal. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria di Trenggalek kedapatan membuat laporan palsu dibegal di Jalan Raya Dongko. Polres Trenggalek, Jawa Timur, "menghukum" pria berinisial SN itu untuk membuat video klarifikasi bahwa peristiwa tersebut tidak benar.

Mengutip tempo.co, Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin mengatakan polisi mengunggah video klarifikasi tentang berita bohong itu ke media sosial untuk memberi efek jera terhadap pria tersebut. "Kita berikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk membuat video klarifikasi, karena perbuatannya sudah membuat warga resah," kata Zainul di Trenggalek, Selasa, 18 Juni 2024.

Kasus laporan palsu ini, kata Zainul, berawal dari aduan SN ke Polsek Dongko Trenggalek bahwa dia menjadi korban begal di Jalan Raya Dongko. Setelah menerima laporan itu dan menyelidikinya, polisi curiga karena keterangan SN berbelit dan tidak konsisten.

Ketika menghadirkan SN di lokasi yang disebut sebagai tempat SN dibegal, tidak ada petunjuk lain maupun saksi. "Ceritanya janggal dan dalam kasus seperti itu memang korban dihadirkan ke lokasi. Selama saya di sini (Trenggalek), belum pernah ada kasus pembegalan selain satu kejadian sebelum pemilu kemarin," kata Zainul.

Baca Juga: Buat Laporan Palsu Uang COD Ngaku Dibegal, Kurir Ekspedisi di Sukabumi Diamankan Polisi

Kepada polisi, SN akhirnya mengaku dia mengarang cerita begal itu karena takut dimarahi istrinya. Dia membuat laporan palsu karena menghabiskan uang beli pupuk untuk sawer penyanyi tayuban di sejumlah hajatan. Dari keterangan SN, dia tak sadar uang untuk membeli pupuk sudah habis karena terlalu asyik nyawer.

"Pengakuannya untuk menyawer, istilahnya sinden atau apa, tapi tidak di satu tempat. Pengakuannya di sejumlah tayuban, keliling. Karena takut, kemudian dia membuat cerita fiktif itu," kata Kasatreskrim Polres Trenggalek.

Polisi meminta SN membuat videp klarifikasi laporan palsu dibegal itu dan diunggah ke media sosial instagram Polres Trenggalek. Dalam video itu, SN meminta maaf kepada publik karena laporan palsunya dibegal dinilai meresahkan dan membuat kegaduhan di masyarakat. "Dimohon kepada warga Pringapus dan sekitarnya untuk tidak panik saat melintas di jalur itu. Bahwa kejadian perampasan tersebut tidak benar dan tidak pernah terjadi," kata SN.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 September 2024, 23:17 WIB

2 Suporter Persija Jadi Tersangka Kasus Perusakan Rumah di Sukabumi

2 oknum The Jakmania atau suporter Persija ditetapkan jadi tersangka dalam kasus perusakan rumah di Warudoyong Sukabumi gegara rusak banner Viking Persib.
Tangkapan layar video oknum suporter Persija atau The Jakmania saat melakukan keributan dan perusakan rumah di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Senin sore, 23 September 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi24 September 2024, 22:28 WIB

Demo di Kantor DPTR, Ratusan Petani dan Mahasiswa Sukabumi Blokade Jalan

Ratusan Mahasiswa dan Petani yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Agraria Sukabumi geruduk kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kabupaten Sukabumi. Selasa (24/9/2024)
Aksi demontrasi di depan Kantor DPTR Kabupaten Sukabumi. Selasa (24/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi24 September 2024, 22:24 WIB

Ini Klarifikasi The Jakmania Sukabumi Terkait Insiden Perusakan Rumah di Warudoyong

Berikut klarifikasi dari The Jakmania Sukabumi terkait peristiwa penyerangan sebuah rumah di Warudoyong Kota Sukabumi.
The Jakmania Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 September 2024, 21:27 WIB

Respons Pengendara soal Tol Bocimi Seksi 2 Akhirnya Resmi Dibuka Kembali Usai Ditunggu Berjam-jam

Respons pengendara usai Tol Bocimi Seksi 2 dibuka kembali pada Selasa (24/9/2024).
Kondisi arus lalu lintas di keluar Gerbang Tol Parungkuda pasca Tol Bocimi Seksi 2 dibuka kembali, Selasa (24/9/2024). (Sumber : SU/Ibnu)
Jawa Barat24 September 2024, 20:59 WIB

Sempat Berkarir di Pemkab Sukabumi, Teppy Dharmawan Dilantik Jadi Pjs Bupati Karawang

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik lima Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, salah satunya Teppy Wawan Dharmawan sebagai Pjs. Bupati Karawang
Teppy Wawan Dharmawan, Pjs Bupati Karawang | Foto : Istimewa
Sukabumi24 September 2024, 20:41 WIB

Resmikan 2 Ruas Jalan yang Diperbaiki PU di Jampangtengah Sukabumi, Ini Harapan Bupati

Berikut dua ruas jalan di Jampangtengah Sukabumi yang selesai diperbaiki Dinas PU kemudian diresmikan Bupati Marwan Hamami.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Kadis PU Dede Rukaya dan Forkopimcam setempat saat meresmikan dua ruas jalan di Jampangtengah. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi24 September 2024, 20:05 WIB

Komplotan Begal Bersajam yang Resahkan Warga Kota Sukabumi Berhasil Dilumpuhkan

Tiga komplotan begal bersenjata tajam (sajam) di Kota Sukabumi berhasil diamankan Polisi. Ketiganya dihadiahi timah panas karena berusaha melarikan diri saat hendak diamankan.
Tiga pelaku begal saat dihadirkan dapam komferensi pers di Polres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Life24 September 2024, 20:00 WIB

Jurig Jarian, Hantu dari Tanah Sunda yang Konon Mendiami Tempat Sampah

Jurig Jarian adalah makhluk halus dalam mitologi Sunda yang dipercaya menghuni tempat-tempat kotor seperti tempat sampah.
Ilustrasi Jurig Jarian - Jurig Jarian adalah makhluk halus dalam mitologi Sunda yang dipercaya menghuni tempat-tempat kotor seperti tempat sampah. (Sumber : imdb.com).
Sukabumi24 September 2024, 19:39 WIB

Viral Lansia di Simpenan Sukabumi Tiba-tiba Terjatuh Lalu Meninggal Saat Menari Jaipong

Berikut kronologi kejadian viral pria lansia di Simpenan Sukabumi tiba-tiba terjatuh lalu meninggal saat menari Jaipong.
Cuplikan video detik-detik saat pria lansia di Simpenan Sukabumi tengah menari jaipong bersama sinden tiba-tiba terjatuh lalu meninggal. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi24 September 2024, 19:37 WIB

Tol Bocimi Seksi 2 Resmi Dibuka Fungsional Dua Arah

Setelah beberapa kali mengalami penundaan, akhirnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak resmi dibuka pada Selasa (24/9/2024) pukul 17.55 WIB
Tol Bocimi Seksi 2 ruas Parungkuda-Cigombong resmi dibuka hari ini Selasa (24/9/2024) pukul 17.55 WIB | Foto : Ibnu Sanubari