Kecanduan Tapi Selalu Kalah Saat Main Judi Online? Simak Penjelasan dan Rahasianya

Selasa 18 Juni 2024, 19:30 WIB
Ilustrasi - Fenomena judi online yang marak di Indonesia dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kemudahan akses internet, kondisi ekonomi, regulasi yang longgar, dan pengaruh sosial. (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com).

Ilustrasi - Fenomena judi online yang marak di Indonesia dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kemudahan akses internet, kondisi ekonomi, regulasi yang longgar, dan pengaruh sosial. (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena judi online kini sedang marak di kalangan masyarakat Indonesia, dengan berbagai faktor yang mendorong peningkatannya. Judi online mencakup berbagai bentuk permainan yang dilakukan melalui internet.

Perjudian online juga dapat diakses dengan mudah melalui smartphone dan internet, sehingga memungkinkan siapa saja untuk bermain kapanpun dan dimanapun.

Dampak dari judi online sangat merugikan secara ekonomi, psikologis, sosial, dan hukum. Oleh karena itu, upaya penanggulangan melalui edukasi, penegakan hukum, dan dukungan untuk pecandu sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Mengutip Tempo.co, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengimbau masyarakat agar tidak tergiur permainan judi daring atau judi online.

Pasalnya, menurut dia, bukan keuntungan yang diraih, tetapi justru kekalahan dipastikan akan datang.

“Jadi, boleh dikatakan ikut judi, judi online ini dipastikan kalah, karena sudah di-setting (diatur kalah oleh bandar judi),” kata Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 27 Januari 2023, seperti dikutip dari Antara.

Berikut ini penjelasan kenapa selalu kalah main judi online hingga rugi ratusan juta. Ketahui cara kerja permainannya yang merugikan.

Kenapa Selalu Kalah Main Judi Online?

Lektor kepala psikologi di Wesleyan University, Connecticut, Amerika Serikat, Mike Robinson mengatakan permainan judi slot sudah diatur sedemikian rupa agar bandarnya selalu untung, sedangkan pemainnya jarang sekali menang.

Selama beberapa dekade terakhir, kasino dan produsen gim (game) secara signifikan telah meningkatkan fungsi mesin slot, menghentikan penggunaan mesin mekanis tradisional yang lama, dan menggantinya dengan versi elektronik.

Permainan terkomputerisasi itu hadir dengan lampu warna-warni yang lebih menarik dan dipasangi berbagai audio.

Para bandar juga mulai menghadirkan lebih banyak video pendek yang merepresentasikan era baru mesin taruhan yang disebut sebagai multi-line atau kumpulan baris.

Tersedianya beberapa baris itu memungkinkan pemain memasang banyak taruhan dalam setiap putaran, sering kali hingga lebih dari 20 taruhan.

Meskipun setiap nilai taruhan menjadi lebih kecil, tetapi banyak pemain yang memutuskan memasang taruhan maksimum pada setiap putaran multi-line. Artinya, seorang pemain judi online bisa menang di beberapa baris dan kalah di baris lainnya.

Ketika individu menang di beberapa baris, tetapi kalah di baris lainnya, sebenarnya dia sedang mengalami fenomena yang dikenal sebagai “kekalahan yang disamarkan sebagai kemenangan”. Setiap mengalami kekalahan, mesin slot akan tetap menampilkan cahaya dan suara yang menambah efek kesenangan bagi para pemainnya.

Penyebab Orang Masih Suka Main Judi Online Meski Sering Kalah

Selain menambah efek suara, gemerlap lampu-lampu, dan video, bandar judi slot juga mengatur agar susunan baris taruhan berhenti tepat sebelum berbaris sejajar. Kondisi yang disebut sebagai fenomena “nyaris menang” itu memengaruhi cara otak dalam merespons.

Taktik “nyaris menang” itu membangkitkan keinginan seseorang untuk terus bermain, sehingga menjadi kecanduan. Tak hanya dapat ditemukan di judi online, efek serupa juga dapat dijumpai pada orang yang ketergantungan dengan gim di ponsel, seperti pada Candy Crush.

Strategi “nyaris menang” tersebut juga dinilai lebih menggairahkan meskipun lebih membuat pemainnya merasa frustasi.

Namun, konsep hampir menang justru mampu menjadi pemicu lebih besar bagi penjudi untuk terus mencoba, dengan harapan tak lagi kalah di kesempatan berikutnya.

Peluang Kecil untuk Menang

Sementara itu, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Kombes Pol Reinhard Hutagaol mengungkapkan pemain judi online hanya memiliki peluang menang sebesar 20 persen. Oleh karena itu, permainan judi slot tidak menjanjikan kekayaan.

“Kemenangan itu hanya 20 persen. Jadi, kalau berharap dan bermimpi main judi online bisa kaya, itu salah sama sekali,” ucap Reinhard di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 27 Januari 2023.

Sumber: Tempo.co (Melynda Dwi Puspita)

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science04 Juli 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Juli 2024, Langit Sukabumi Siang-Dini Hari Berawan

BMKG Jawa Barat memprediksi pada Kamis 4 Juli 2024 Sukabumi dalam kondisi berawan dari siang hingga dini hari.
Ilustrasi - BMKG Jawa Barat memprediksi pada Kamis 4 Juli 2024 Sukabumi dalam kondisi berawan dari siang hingga dini hari. (Sumber : Pixabay.com/fietzfotos)
Sukabumi03 Juli 2024, 23:14 WIB

Warga Nangerang Sukabumi Gotong Royong Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir

Warga Nangerang Sukabumi secara swadaya berinisiatif perbaiki sendiri jembatan bambu yang putus akibat banjir. Berharap pemda bangun jembatan permanen.
Potret warga inisiatif perbaiki sendiri jembatan bambu yang putus akibat banjir di Desa Nangerang Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional03 Juli 2024, 21:37 WIB

Dipecat DKPP dari Jabatan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari Ucap Alhamdulillah

Respons Hasyim Asy'ari usai dipecat dari jabatan Ketua KPU RI oleh DKPP karena terbukti melanggar kode etik dalam kasus asusila.
Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari menanggapi putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). | Sumber Foto: Suara.com/Novian.
Life03 Juli 2024, 21:00 WIB

6 Bahasa Tubuh Wanita yang Sedang Jatuh Cinta Kepadamu, Yuk Kenali

Wanita yang jatuh cinta sering kali menunjukkan bahasa tubuh yang halus namun jelas.
Ilustrasi - Wanita yang jatuh cinta sering kali menunjukkan bahasa tubuh yang halus namun jelas. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi03 Juli 2024, 20:39 WIB

Dinas PU Kabupaten Sukabumi Muluskan Jalan Alternatif Cibadak-Nagrak

Dinas PU Kabupaten Sukabumi rampungkan perbaikan ruas Karangtengah-Sinagar. Jalan alternatif Cibadak-Nagrak mulus tak berlubang.
Dinas PU Kabupaten Sukabumi pastikan perbaikan jalan alternatif Cibadak-Nagrak rampung. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Juli 2024, 20:30 WIB

Makan Enak dengan 11 Karbohidrat Sehat untuk Penderita Diabetes: Gula Darah Stabil

Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet.
Iustrasi - Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet. (Sumber : Freepik/@topntp26)
Sukabumi03 Juli 2024, 20:16 WIB

Disdik Kabupaten Sukabumi Raih Penghargaan P4GN dari BNNK

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, menerima penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika tingkat Kabupaten Sukabumi dari BNNK Sukabumi
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha saat menerima pengharagaan P4GN tahun 2024 | Foto : Istimewa
Life03 Juli 2024, 20:15 WIB

Punya Masalah Berat Badan? Simak 5 Olahraga yang Aman Untuk Orang Obesitas

Orang yang memiliki berat badan berlebih atau hingga obesitas, perlu menentukan olahraga dengan tepat dan minim cedera, namun tetap berdampak menurunkan berat badan dan lemak di tubuhnya.
Ilustrasi nilah waktu yang tepat untuk olahraga menurunkan berat badan menurut ahli (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)
Jawa Barat03 Juli 2024, 20:14 WIB

260 Calon Siswa SMA/SMK Dicoret dari PPDB Jabar 2024 usai Ketahuan Curangi Domisili

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut total 260 calon siswa SMA/SMK yang dianulir kelulusannya di PPDB Jabar 2024 karena ketahuan curangi domisili.
Ilustrasi pelajar baru. Koordinator nasional JPPI Ubaid Matraji menyebut  kecurangan ini akan terus berulang di tahun-tahun berikutnya, di semua jalur selama tidak ada perubahan sistem PPDB. (Sumber : istimewa)
Sukabumi03 Juli 2024, 20:03 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Terima Kunjungan PAM Tirta Sago Payakumbuh, Bahas Masalah NRW

Kunjungan PAM Tirta Sago Payukumbuh Sumbar ini dilakukan dalam rangka studi banding terkait masalah NRW (Non Revenue Water) ke Perumdam TJM Sukabumi.
Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi Terima Kunjungan Perumda Air Minum Tirta Sago Kota Payakumbuh Sumbar. (Sumber : Istimewa)