Siap-siap! Seleksi CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024, Soal Sudah Dibuat

Kamis 13 Juni 2024, 15:09 WIB
(Foto Ilustrasi) Pembukaan rekrutmen CPNS dan PPPK direncanakan dimulai pada Juni atau Juli 2024. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Pembukaan rekrutmen CPNS dan PPPK direncanakan dimulai pada Juni atau Juli 2024. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Pembukaan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) direncanakan dimulai pada Juni atau Juli 2024.

“Untuk pelaksanaan seleksi CASN, ditargetkan akan dilaksanakan mulai Juni atau Juli setelah instansi menerima surat keputusan (SK) Menteri PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) tentang penetapan formasi ASN,” kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024.

Mengutip tempo.co, dia menjelaskan, setelah menerima SK, instansi pemerintah bakal berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk pengumuman formasi dan persiapan seleksi. Azwar Anas berharap agar awal Juli sudah ada kepastian informasi terkait waktu dan lokasi seleksi kompetensi dasar (SKD).

“Namun untuk kepastian jadwal oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi bersifat dinamis mengikuti perkembangan yang ada,” ucapnya.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka! Simak Formasi dan Cara Mendaftarnya

Per Kamis, 2 Mei 2024 pukul 20.10 WIB, terdapat 602 instansi pemerintah yang telah merinci kebutuhan ASN ke dalam Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) BKN. Untuk diketahui, total persetujuan formasi tersebut sebesar 1.289.824 untuk memenuhi kebutuhan 2,3 juta ASN secara bertahap.

Sebanyak lebih dari 1,2 juta formasi terdiri dari 427.650 pada instansi pusat dan 862.174 formasi di instansi daerah, termasuk talenta digital yang ditugaskan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan pemerintah daerah (pemda).

Dari total usulan yang disampaikan serta telah dilaksanakan verifikasi dan validasi oleh BKN, pemenuhan sumber daya manusia (SDM) talenta digital di IKN sebanyak 2.906. Sementara penempatan talenta digital pemda 19.817 formasi.

Khusus SDM aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) berjumlah 794 formasi, meliputi 491 auditor dan 301 pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah (P2UPD).

Azwar Anas juga menuturkan pemenuhan SDM yang akan ditugaskan di IKN sebesar 71.643 formasi. “Jumlah itu terdiri atas 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK,” kata dia.

Soal SKD Seleksi CPNS Selesai Dibuat

Sementara itu, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan ASN 2024 telah menerima naskah soal SKD CPNS dan naskah soal seleksi kompetensi PPPK yang disusun oleh 38 perguruan tinggi di Indonesia.

Naskah diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti kepada Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB Abdul Hakim di Kantor Kemenpan RB, pada Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.

Kemenpan RB menerima naskah soal sebagai perwakilan dari Panselnas Pengadaan ASN 2024. Soal-soal terdiri atas SKD CPNS, sedangkan untuk PPPK mencakup seleksi kompetensi manajerial, sosiokultural, wawancara, dan kompetensi teknis.

Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB Abdul Hakim menegaskan naskah soal disusun secara objektif dan profesional. Naskah soal diserahkan dalam bentuk dokumen digital terenkripsi untuk mencegah kebocoran data.

Soal-soal itu diharapkan mampu menyaring CASN sehingga menghasilkan ASN yang mempunyai karakteristik sebagai pelayan publik. Melalui soal itu pula, dia berharap ASN yang terjaring mampu berperan sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Serta diharapkan dapat menciptakan ASN yang mempunyai keterampilan, keahlian, dan perilaku sesuai tuntutan wewenang jabatan, serta mempunyai kompetensi mengakselerasi fungsi dan tugas organisasi,” kata Hakim di kantor Kemenpan RB.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Kemendikbudristek Suharti menuturkan penyusunan naskah soal seleksi CASN telah mendapatkan pendampingan dan penjaminan mutu oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikbudristek sebagai pakar konstruksi soal.

Soal-soal itu juga telah melalui proses telaah oleh para ahli dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk memastikan soal yang dibuat sesuai dengan kaidah bahasa.

“Keseluruhan proses penyusunan soal telah memanfaatkan sistem teknologi yang digawangi oleh BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), serta diawasi oleh Kementerian PANRB, BKN, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),” kata Suharti.

Sumber: Tempo.co | Melynda Dwi Puspita

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)