SUKABUMIUPDATE.COM - Puluhan warga korban banjir bandang sungai Cimanuk, Kabupaten Garut rebutan handuk dan pakaian dalam, saat dibagikan oleh panitia warga setempat di Kampung Bojong Sudika, Kecamatan Cimacan, Kabupaten Garut. Kaum hawa yang kebanyakan mengantri saling rebutan dan saling dorong untuk mendapatkan handuk dan pakaian dalam bersih yang selama ini sangat dibutuhkan selain makanan dan minuman.
Panitiapun membagikan baju bekas untuk korban bencana dan langsung ludes dalam waktu singat, hitungan menit saja. "Hanya baju satu saja pak yang nempel saat rumah saya terhantam banjir bandang," tutur Laela Sari sambil berkaca di matanya mengingat rumahnya yang hilang terbawa banjir.
 Ibu 5 anak inipun terpaksa mengungsi ke posko pengungsian yang berada di Terminal Leuwi Macan. Warga kesulitan untuk memasak karena kompor dan gas milik warga kebanyakan hanyut terbawa banjir bandang. "Kalo ada bantuan kompor lah pak, buat saya masak untuk anak dan suami," tambah Laela.
Data sementara yang diperoleh di PMI Kabupaten Garut, ada sedikitnya 6.019 jiwa mengungsi di 9 titik yang berada di Kabupaten Garut diantaranya, Aula Makorem, Kelurahan Jayawaras, Desa Haurpanggung, Desa Bojong Sudika, Rusunawa dan Kecamatan Garut Kota. "6 titik ini akan menjadi konsentrasi Palang Merah Indonesia Kabupaten Garut untuk distribusi logistik," ujar Hj. Budiman, Ketua PMI Kabupaten Garut.