Pj Wali Kota Sukabumi Simak Arahan Jokowi Soal Penyiapan Transportasi Massal

Selasa 04 Juni 2024, 15:36 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri Rakernas XVII Apeksi di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri Rakernas XVII Apeksi di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2024 di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024).

Pembukaan ini turut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada, dan para wali kota se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan pada 2045 diprediksi 70 persen penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan. Ini akan membawa beban besar bagi kota-kota.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan pentingnya perencanaan kota yang detail untuk setiap kota di Indonesia. Dia mencontohkan negara-negara di Eropa dan Amerika, di mana kota-kota menjadi mencekam akibat tingginya tingkat pengangguran dan jumlah orang yang menjadi tunawisma.

"Kita tidak ingin itu terjadi di negara kita Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan pemerintah ingin menjadikan kota-kota di Indonesia sebagai kota masa depan yang nyaman, layak huni, dan dicintai penduduknya. Dia mengakui tantangan besar seperti kemacetan sudah mulai dirasakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Balikpapan, Surabaya, Bandung, dan Medan.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi menekankan pentingnya mempersiapkan transportasi massal di setiap kota di Indonesia. Dia menyebut salah satu alternatif pembangunan transportasi massal adalah ART (autonomous rapid transit).

Baca Juga: Pj Wali Kota Sukabumi Ikut Gala Dinner Rakernas XXVII Apeksi di Balikpapan

"Tidak pakai rel, pakai magnet. Bisa 3 gerbong, 2 gerbong, 3 gerbong atau 1 gerbong ya ini jauh lebih murah. Nanti kalau ada yang APBD-nya memiliki kemampuan tolong berhubungan dengan Pak Menteri Perhubungan. Bisa bagi-bagi 50-50, APBD 50 persen, APBN 50 persen misalnya," ujar dia.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan kota masa depan bukan hanya tentang kota modern dengan gedung pencakar langit yang tinggi, melainkan kota yang ramah terhadap pejalan kaki, penyandang disabilitas, pesepeda, dan lingkungan. Penghijauan kota pun menjadi salah satu fokus utama untuk menciptakan kota yang sejuk dan nyaman.

"Sekali lagi kota masa depan yang diidamkan adalah kota yang green city, smart city, creative city, liveable, dan lovable," kata presiden.

Menanggapi arahan Jokowi, Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyatakan komitmennya untuk menjadikan Kota Sukabumi sebagai kota yang hijau sekaligus ramah bagi pesepeda, pejalan kaki, dan disabilitas, serta memiliki sistem transportasi yang tertata rapi.

Kusmana menyadari pada 2045 mayoritas penduduk akan tinggal di perkotaan. Ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan sumber daya manusia, termasuk melalui pendidikan.

"Termasuk juga sistem transportasi yang harus diatur. Kalau memang sudah telanjur, kita harus membuka lahan baru. Jadi pada 2045 sudah 70 persen penduduk itu akan dominan menempati perkotaan. Ini tantangan sebetulnya, bagaimana kita meningkatkan sumber daya manusia (SDM), termasuk melalui pendidikan. Itu yang perlu kita lakukan," ujar Kusmana.

Rakernas Apeksi XVII tahun 2024 ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai program dan strategi konkret untuk mewujudkan kota-kota di Indonesia yang nyaman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak