SUKABUMIUPDATE.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban yang dilaporkan hilang akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebanyak 18 orang.
"Tim masih melakukan pencarian 18 orang warga yang hilang akibat banjir," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei saat meninjau lokasi banjir di Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis.
Ia mengatakan bencana banjir tersebut telah menyebabkan korban jiwa yang sampai Kamis pagi tercatat 23 orang.
Sementara korban yang dinyatakan hilang, kata dia, masih dalam pencarian oleh tim gabungan dari berbagai unsur.
"Kita sudah mengerahkan sumber daya nasional untuk fokus mencari ke 18 korban," katanya.
Sementara itu, tim pencarian melibatkan berbagai unsur yakni Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, TNI, Tagana, sukarelawan, dan masyarakat.
Tim pencarian itu melakukan pencarian di tiga titik daerah yang dilanda banjir dan sepanjang aliran arus Sungai Cimanuk.
Basarnas Bandung menetapkan titik pencarian di tiga titik yakni lapangan Paris, Cimacan dan Sungai Cimanuk hingga ke Wado.