Ada Politisi dari Sukabumi, Empat Nama Daftar Pilkada Jakarta Jalur Independen

Kamis 16 Mei 2024, 16:20 WIB
Kiri ke kanan: Dharma Pongrekun, Sudirman Said, Poempida Hidayatulloh,, Noer Fajrieansyah (Sumber: berbagai sumber)

Kiri ke kanan: Dharma Pongrekun, Sudirman Said, Poempida Hidayatulloh,, Noer Fajrieansyah (Sumber: berbagai sumber)

SUKABUMIUPDATE.com - Ada 4 nama tokoh yang saat ini siap maju ke Pilkada Jakarta menjadi calon gubernur. Satu dari empat nama tersebut adalah politisi kelahiran Sukabumi, Poempida Hidayatulloh.

Keempat nama ini diungkap KPU sebagai figur yang mendaftar pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen atau non parpol.

Melansir suara.com, Komisioner KPU RI Idham Holik menjelaskan keempat nama ini sudah ada yang mendaftar dengan pasangan atau bakal calon wakil gubernur dan juga mendaftar sendiri, alias belum ada nama untuk bacalon wakilnya.

"Bakal pasangan calon perseorangan Pilgub DKI Jakarta tahun 2024 yang telah berkonsultasi ke KPU Provinsi DKI Jakarta sampai dengan saat ini (ada empat nama)," kata Idham Holik, Minggu, 12 Mei 2024.

Untuk sementara, keempat nama itu disebut sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai bacagub DKI Jakarta 2024. Mereka akan melakukan input data ke dukungan melalui Silon.

Lalu ada siapa mereka?

Kandidat pertama adalah purnawirawan polri Komjen Dharma Pongrekun yang mendaftarkan diri ke KPU bersama R. Kun Wardana Abyoto (bacalon wagub).

Dharma Pongrekun lahir 12 Januari 1966 di Palu, Sulawesi Tengah. Jabatan terakhirnya pensiunan polisi ini Perwira Tinggi di Lembaga Pati Lemdiklat Polri. Dharma adalah lulusan Akpol 1988, S2 UGM, hingga S3 MBC University Depok.

Semasa aktif di kepolisian, ia disebut berpengalaman di bidang reserse atau penyelidikan kasus kriminal. Dharma pernah menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri. Lalu, kerap dipercaya menjadi Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

Figur kedua ada nama Sudirman Said yang bakal maju Pilkada 2024 bersama Abdullah Mansuri. Sama seperti Dharma, keduanya juga disebut telah mengajukan akses data ke Silon KPU.

Sudirman Said lahir di Brebes, Jawa Tengah, pada 16 April 1963. Alumni STAN dan Universitas George Washington, Amerika Serikat ini dikenal sebagai salah satu aktivis anti korupsi.

Ia pernah membentuk komunitas anti korupsi, Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Said juga kerap menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk periode 2014-2019. Tugas itu tak selesai karena terkena reshuffle kabinet pada 27 Juli 2016.

Dua tahun kemudian Said dicalonkan Partai Gerindra untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.

Figur ketigas ada Noer Fajrieansyah, yang belum punya wakil gubernur. Suami Meutya Havid, Ketua Komisi I DPR RI sejak tahun 2019, ini adalah lulusan S1 Hukum Universitas Indonesia (UI), melanjutkan studi S2 Ilmu Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo dan S3 kebijakan publik di Universitas Brawijaya.

Ia punya segudang karier profesionalnya, khususnya BUMN. Pernah di PT Antam sebagai Professional Staff CSR dan GA & ER. Lalu, ia juga sempat menjadi Staf Khusus di SKK Migas. Pria kelahiran 4 Februari 1983 itu juga pernah mengemban posisi lain sebagai Direktur Corporate Resources and Financial Officer di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero).

Fajri pun sempat dipercaya menjadi Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan PT Pos Indonesia. Lalu, sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transformasi IT PT Permodalan Nasional Madani.

Selanjutnya, ia bahkan kerap menduduki posisi Komisaris Utama PT Pos Properti. Kemudian, sejak tahun 2021 hingga saat ini, Noer Fajrieansyah menjabat sebagai Komisaris PT Petrokimia Gresik.

Nama terakhir adalah politisi kelahiran Sukabumi, Poempida Hidayatulloh yang juga belum punya calon wakil. Selain politisi pria kelahiran 18 Maret 1972 itu adalah seorang pengusaha.

Baca Juga: 2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Poempida pernah jadi anggota DPR-RI untuk periode 2009-2014 sebagai pengganti antar waktu (PAW), menggantikan posisi Jeffrie Geovanie yang pindah ke Partai NasDem. Ia sendiri merupakan politisi Partai Golkar yang juga aktif berbisnis.

Dikutip dari wikipedia, pria bernama lengkap Poempida Urip Priyopurnomo Hidayatulloh, B.Eng, Ph.D juga dikenal sebagai pengusaha energi terbarukan dan investasi, dosen, akademisi. Ia pernah menjabat sebagai Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan/BPJamsostek periode 2016–2021 dari unsur tokoh masyarakat.

Sumber: suara.com (Xandra Junia Indriasti)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)