SUKABUMIUPDATE.com - Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amich Alhumami memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan tahun 2025.
Amich menyatakan pemerintah juga telah menentukan bujet program unggulan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto itu. "Kami sudah menimbang dan menganalisis. Kira-kira Rp 20 ribu sampai Rp 21 ribu per anak," kata Amich saat ditemui di kantornya, Selasa, 7 Mei 2024, dikutip dari tempo.co.
Amich menjelaskan bujet anggaran ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan pemerintah sebelumnya yang menyebut sebesar Rp 15 ribu per anak. Dia menyebut kenaikan bujet ini berhubungan dengan perhitungan nutrisi yang nantinya akan dikonsumsi anak-anak. Menu makan siang gratis akan bervariasi dan sudah termasuk susu.
Baca Juga: Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis
Lebih lanjut, pejabat eselon I itu membandingkan bujet makan siang gratis di sejumlah negara. "Merujuk pada pengalaman India dan Cina, jika anggaran dikonversikan ke rupiah maka senilai dengan Rp 20 ribu sampai Rp 21 ribu dan itu sudah siap dikonsumsi," tuturnya.
Amich menyatakan penentuan bujet makan siang gratis per anak tersebut sudah memperhitungkan indeks kemahalan di setiap wilayah di Tanah Air. Menurut dia, bujet itu merupakan angka rata-rata anggaran yang diperlukan untuk menjalankan makan siang gratis di masing-masing daerah. "Namun, pada saat pelaksanaan di lapangan bisa saja berbeda," ujarnya.
Tak sampai di situ, Amich juga mengungkap bahwa sasaran program tersebut selama tahap awal adalah anak di sekolah tingkat PAUD, sekolah dasar, pesantren, dan setingkatnya. Dia menyampaikan bahwa anak yang tidak bersekolah secara formal belum menjadi sasaran dalam program ini.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartartp menyampaikan bahwa anggaran untuk program makan siang gratis ini berkisar Rp 15 ribu per anak. Jumlah ini di luar anggaran untuk program susu gratis. "Per anak kira-kira Rp 15 ribu," kata Airlangga.
Menurut penuturan Airlangga, besaran anggaran itu akan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Meski begitu, dia belum bersedia untuk mengungkap secara spesifik wilayah mana saja yang mendapat program makan siang dan susu gratis ini.
Berdasarkan dokumen visi-misi Prabowo-Gibran, program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah di Indonesia menargetkan lebih dari 82 juta penerima manfaat. Adapun cakupan 100 persen program ini dijadwalkan akan terlaksana pada 2029.
Sumber: Tempo.co