Tak Masuk Akal, Drh Slamet Kritik Rencana Impor Beras Akibat Gelombang Panas

Selasa 07 Mei 2024, 08:54 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa

Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet menyuarakan kekhawatiran mendalam terkait rencana impor beras yang diusulkan pemerintah tahun ini. Rencana itu dilatarbelakangi kondisi cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, khususnya gelombang panas yang memengaruhi produktivitas pertanian.

Dikutip dari berbagai sumber, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan langkah strategis menjaga kestabilan kondisi pangan dalam negeri dengan impor beras 3,6 juta ton sepanjang 2024.

Namun menurut Slamet sebagai legislator asal daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi, kebijakan yang diambil pemerintah tidak masuk akal, mengingat cuaca ekstrem juga dialami negara-negara sumber impor beras seperti Vietnam, Thailand, dan India. Bahkan kondisi negara-negara tersebut lebih parah ketimbang Indonesia karena suhu di sana mencapai 40 hingga 50 derajat.

Slamet meminta pemerintah lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan impor beras. “Kami memahami pasokan beras perlu dijaga agar tetap stabil, namun langkah impor seharusnya bukan menjadi pilihan utama ketika kita masih memiliki potensi dalam negeri yang bisa dimaksimalkan,” ujar dia, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Juga: Kunjungi Kalaju di Surade Sukabumi, Drh Slamet Dorong Kesejahteraan Nelayan

Lebih lanjut, Slamet menyoroti pentingnya memperkuat ketahanan pangan dalam negeri. “Gelombang panas yang kita alami bukan fenomena baru sehingga pemerintah seharusnya telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapinya, salah satunya dengan meningkatkan produktivitas pertanian lokal,” ujarnya.

Politisi senior PKS ini juga mengajak pemerintah lebih fokus pada upaya memperbaiki sistem irigasi dan pengelolaan sumber daya air sebagai langkah preventif menghadapi perubahan iklim yang semakin tidak terduga. Selain itu, memerhatikan kesejahteraan petani dalam negeri.

“Petani adalah tulang punggung ketahanan pangan negara. Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu, tetapi juga mampu memberikan perlindungan dan dukungan yang cukup bagi petani kita,” kata Slamet dengan tegas.

Slamet menekankan kebijakan impor beras ini harus dikawal oleh masyarakat untuk mengurangi potensi penyalahgunaannya, terlebih menjelang Pilkada Serentak pada November nanti. "Kita tidak ingin kejadian politisasi bansos beras dengan alasan menjaga kestabilan pangan ternyata keberadaannya digunakan untuk kepentingan orang-orang tertentu dengan tujuan di luar peruntukannya," ungkapnya.

Fraksi PKS DPR RI akan terus mengawal dan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah untuk memastikan kebijakan pertanian yang diambil dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan negara. (ADV)

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate