Luhut: China Akan Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng, Dimulai Akhir Tahun Ini

Senin 22 April 2024, 21:38 WIB
Indonesia dan China sepakat menjalin bekerja sama mengembangkan teknologi penanaman padi di Kalimantan Tengah | Foto : Ilustrasi Padi / Pixabay

Indonesia dan China sepakat menjalin bekerja sama mengembangkan teknologi penanaman padi di Kalimantan Tengah | Foto : Ilustrasi Padi / Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia dan China sepakat menjalin bekerja sama mengembangkan teknologi penanaman padi di Kalimantan Tengah. Hal itu seperti disampaikan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, bahkan  Luhut optimistis proyek pengembangan padi Indonesia-Cina berlangsung akhir tahun ini.

Mengutip dari tempo.co, kesepakatan itu didapat saat Luhut bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi di Labuan Bajo dalam rangka Pertemuan High Level Dialog and Cooperation Mechanism atau HDCM antara Indonesia dan Cina pada Jumat, 19 April 2024.

"Jadi saya sudah lapor ke Pak Presiden, kita minta mereka (China) memberikan teknologi padinya, dan mereka bersedia," kata Luhut lewat unggahan di akun Instagramnya, Senin, 22 April 2024.

Rencananya proyek pengembangan padi di Kalimantan Tengah ini dimulai pada Oktober 2024. Ia mengatakan, bahwa prosesnya bakal dilakukan secara bertahap.

"Kita tinggal sekarang mencari local partner-nya untuk membuat di Kalimantan Tengah," ucapnya. Luhut menyatakan, bahwa lahan di Kalimantan Tengah itu sudah tersedia hingga 1 juta hektare, tetapi akan digarap secara bertahap mulai dari 100 ribu hektare.

Baca Juga: Bantu Orang Tua, 2 Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi Ini Tak Gengsi Keliling Berjualan Gorengan

Baca Juga: Komunitas Ojol Bentuk Relawan Dukung Deden Deni Wahyudin di Pilkada Sukabumi

Luhut juga akan menunjuk Perum Bulog sebagai lembaga yang ditugaskan untuk mengumpulkan hasil produksi padi tersebut. Ia juga mengajak anak muda Indonesia yang berkecimpung di bidang pertanian untuk turut terlibat dalam proyek pengembangan padi di Kalimantan Tengah itu.

Ia menilai bahwa Cina sudah sukses menjadi negara swasembada padi. Karena itu, kerja sama pengembangan padi dengan Cina ini menjadi salah satu kebutuhan Indonesia.

"Padi ini menurut saya menjadi sangat serius karena selalu masalah kita adalah padi. Selalu kita impor," ujarnya. Luhut mengungkapkan, dengan berjalannya proyek kerja sama ini, masalah ketahanan pangan di Indonesia, khususnya beras, bisa teratasi.

Bahkan, katanya, proyek pengembangan padi di Kalimantan Tengah ini dapat membuat Indonesia menjadi negara lumbung pangan di masa mendatang. "Kita sebenarnya minta 4 sampai 5 juta ton saja. Kita akan menjadi lumbung pangan nanti ke depannya. Harusnya demikian," ujar Luhut.

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)