SUKABUMIUPDATE.COM -Â Ketua Umum PB Forki Gatot Nurmantyo berpesan kepada para wasit yang memimpin pertandingan cabang karate PON XIX Jawa Barat 2016 agar mengedepankan kejujuran dan objektifitas.
"Jangan khianati keringat mereka," kata Gatot saat membuka hari pertama pertandingan cabang karate di gedung Sabuga ITB, Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Menurut Gatot, wasit harus jujur dan obyektif karena menjadi pihak yang menentukan, dan juga harus bersikap tegas.
"Wasit ikut menentukan seorang atlet akan menjadi atlet berprestasi di internasional atau malah jadi terpuruk," katanya.
Menyinggung pentas PON sendiri, Gatot mengatakan PON menjadi peningkatan nilai disiplin serta daya juang bagi atlet.
"Karate punya nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab, olahraga ini juga jadi tolok ukur di ajang internasional," tambahnya.
Pada PON 2016, cabang karate diikuti 214 atlet yang berasal dari Maluku, Papua, Papua Barat, Aceh, Sumut, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tnggara Barat, Sumatra Selatan, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Lampung, Kalimantan Utara, Banten, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, D.I. Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Bali, Jawa Barat.