SUKABUMIUPDATE.COM - Kontingen tuan rumah Jawa Barat serta Sulawesi Selatan sama-sama mengantongi dua dari lima medali emas yang diperebutkan perlombaan hari pertama cabang olahraga dance sport Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/Jabar 2016 di Hotel Harris, Kota Bandung, Sabtu.
Jabar menyabet medali emas di nomor Pre Amateur Standard dan Free for All Waltz Standard, sementara Sulsel meraih medali emas mereka lewat nomor Rising Star Latin dan Free for All Cha Cha Cha Latin.
Sedangkan medali emas satu nomor lain yang diperlombakan, Free for All Rumba Latin, berhasil dimenangi oleh kontingen Jawa Timur.
Di nomor Pre Amateur Standard, yang melombakan tiga jenis irama dansa yakni Waltz, Tango dan Quickstep, dua pasangan atlet Jabar, Vincent Andrian-Elizabeth Marthalia serta Denny Howman-Narita Sinesa, masing-masing berhasil memenangi medali emas dan perak, sementara medali perunggu jatuh kepada pasangan atlet Kalimantan Timur, Leo Giti Freddy-Florensia Inge Senojaya.
Dominasi emas dan perak juga dilakukan Jabar pada nomor Free for All Waltz Standard lewat Jericho Arion Sampurna-Valensia Angelia dan Mohamad Gojali-Enung Muluani, sedangkan kontingen DKI Jakarta Michael Sie-Lisa Gurmawan meraih medali perunggu.
Pada nomor Rising Star Latin, yang melombakan empat jenis irama dansa yakni Cha Cha Cha, Samba, Rumba dan Jive, Sulsel menyabet emas lewat pasangan Ivan Otnieliem-Vani Jusak Otnieliem, sementara kontingen Kaltim Ridwansyah-Stevanny dan kontingen Papua Sahrul Laili Fahmi-Finasti Namiarum masing-masing meraih medali perak dan perunggu.
Kemudian di nomor Free for All Cha Cha Cha Latin pasangan atlet Sulsel Robby-Anita Tandy memenangi medali emas, sementara medali perak dan perungggu dimenangkan oleh wakil Kaltim Ridwansyah-Stevanny serta pasangan atlet tuan rumah Jovian Samuel-Marshanda Azalia.
Sedangkan medali emas nomor Free for All Rumba Latin dimenangi kontingen Jatim Albert Juwono-Tania Christabella Tungka, diikuti medali perak dan perunggu untuk wakil Sulsel Ivan Otnieliem-Vani Jusak Otnieliem dan duet Kaltim Ridwansyah-Stevanny.
Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Jawa Barat, Aida Gurning, mengaku sudah memperkirakan dominasi kontingen Sulsel di nomor-nomor Latin sembari bersyukur atletnya mampu menyabet dua emas di hari pertama lomba cabang olahraga dancesport.
"Sulsel memang kuat di latin, kami sudah memperkirakan mereka bakal dominasi di sana. Syukurlah kami berhasil mendominasi emas-perak di nomor-nomor Standard yang memang menjadi keahlian kami," kata Aida I selepas lomba.
Cabang olahraga dancesport akan dipertandingkan hingga Selasa (20/9) dengan menyisakan 10 medali emas lagi yang diperebutkan.
Pada Minggu (18/9) empat medali emas diperebutkan untuk nomor Rising Star Standard, Pre Amateur Latin, Free for All Quickstep dan Free for All Jive. Sementara pada Senin (19/9) diperebutkan satu medali emas dari nomor Hip Hop.
Selanjutnya pada Selasa (20/9) akan diperebutkan lima medali emas dari nomor Amateur Latin, Free for All Tango, Free for All Samba, Amateur Standard dan Free for All Slow Foxtrot.