Penyerapan Beras Bulog Capai 90.000 Ton

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Perum Bulog sub Divre II Pati, Jawa Tengah, hingga September 2016 berhasil melakukan penyerapan (membeli) beras petani melalui mitra kerjanya mencapai 90.000 ton atau melampaui target sebanyak 80.000 ton.

"Meskipun sudah mencapai 114 persen atau melampaui target penyerapan, kami tetap menerima pasokan besar dari mitra," kata Kepala Perum Bulog sub-Divre II Pati Ahmad Kholisun di Pati, Sabtu.

Ia mengatakan, penyerapan beras tahun ini akan berakhir hingga akhir 2016, sehingga pasokan dipastikan akan bertambah.

Penyerapan beras yang melampaui target tersebut, kata dia, merupakan penyerapan dari jalur beras pelayanan publik atau public service obligation (PSO), sedangkan jalur komersial yang ditarget sebesar 17.000 ton memang belum tercapai.

Menurut dia, penyerapan beras petani yang berhasil melampaui target karena didukung hasil panen tanaman padi petani yang cukup bagus.

Selain produktivitasnya yang naik, kata dia, tahun ini juga ada penambahan luas lahan tanaman padi, sehingga mendukung pencapaian penyerapan beras petani melalui mitra.

Karena Bulog Pati mengalami surplus beras, lanjutnya, sebagian stoknya dikirim ke luar daerah, yakni ke Riau sebanyak 3.000 ton.

Gudang Bulog yang ada di Kabupaten Kudus, kata dia, saat ini juga mulai melakukan penyerapan setelah sebelumnya sempat terhenti sejak Juli 2016 karen Kudus menolak pendistribusian beras untuk keluarga pra-sejahtera (Rastra).

Pemda setempat, katanya, menginginkan adanya verifikasi data penerima rastra agar tepat sasaran.

Saat ini, lanjut dia, distribusi rastra untuk masyarakat Kudus sudah berjalan lagi, sehingga di gudang Bulog ada ruang yang bisa digunakan untuk menerima pasokan dari mitra.

"Stok beras yang ada di gudang Bulog cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah eks-Keresidenan Pati," ujarnya.

Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini, tersimpan di beberapa gudang milik Bulog yang tersebar di lima kabupaten.

Di antaranya, di gudang bulog yang ada di Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang dan Blora.

Penyerapan beras tahun ini menggunakan harga pokok pembelian (HPP) beras sesuai Inpres nomor 5/2015, yakni dengan harga Rp7.300/kg.

Sementara HPP gabah kering giling (GKG) sebesar Rp4.650/kg dan gabah kering panen (GKP) sebesar Rp3.700/kg.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)