SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan proyek perbaikan longsor di Tol Bocimi seksi 2 tetap berjalan. Hal ini disampaikan Basuki saat peninjauan ke lokasi longsor Tol Bocimi Seksi 2 di KM 64+600 A, Selasa, 9 April 2024.
Dalam kunjungan ini, Basuki didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian bersama beberapa perwakilan dari PT Waskita Karya dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Kepada wartawan ia menjelaskan kendala utama perbaikan adalah cuaca buruk dan keterbatasan tenaga kerja serta suplai material akibat libur Lebaran. Namun pihaknya tetap optimis, bocimi seksi 2 tetap bisa dilintasi karena menggunakan strategi khusus untuk mengatasi kendala tersebut.
"Suplai material hari ini sudah berhenti, kita sudah libur. Nanti H+3 baru mereka bisa mensuplai lagi termasuk pemasangan sheet pile," ujarnya.
Saat ini, sebagian besad sheet pile untuk penahan longsor telah dipasang, lanjut Basuki. Namun, masih ada sheet pile yang akan dipasang untuk menyelesaikan bagian yang kurang.
"Alhamdulillah 45 sheet pile yang di bawah sudah kita pasang, semua penahan gerak atau longsornya. Dan yang di atas kita akan pasang 60 lagi, jadi baru sekitar 37," lanjutnya.
PUPR menargetkan pemasangan sheet pile akan selesai 10 April 2024. Sehingga, sambung dia, sheet pile dapat menahan badan jalan di jalur B.
Oleh karenanya, Basuki menyampaikan rencana memanfaatkan satu lajur Tol Bocimi sebagai rute cadangan, bisa digunakan pada Kamis 11 April 2024 atau setelah lebaran bisa direalisasikan. Untuk mengantisipasi kemacetan di jalan nasional.
"Rabu pagi ini bersihkan. Besoknya sudah bisa satu lajur difungsikan sebagai cadangan kalau ada kemacetan di jalan nasional baik ke arah Sukabumi maupun ke arah Bogor," tuturnya.
"Nanti pak polisi yang akan mengatur, jadi kalau itu mudah-mudahan akan bisa kita fungsikan satu lajur Tol Bocimi ini pada hari Kamis nanti," sambung Menteri Basuki.
Ia juga memastikan saat ini sudah tak ada lagi longsor susulan. Pihaknya terus memantau lokasi bencana secara rutin.
"Enggak ada melebar, sudah berhenti. makanya kita pasang sheet pile di bawah. Kalau melebar pasti kita nggak akan berani kerja, alat berat di sana juga aman-aman, di bawah ada alat berat juga aman-aman, kita monitor itu. Ada satu sheet pile yang nongol dari 45 itu supaya kita bisa lihat monitor gerakan longsor, masih aman," pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Pastikan Tol Bocimi Seksi 2 Tak Bisa Dipakai Mudik Lebaran 2024
Ini adalah statmen terbaru pemerintah pasca longsornya tol bocimi seksi 2 di KM 64 pada Rabu 3 April 2024 malam. Longsor yang memutus sati jalut jalan tol, juga menyeret sejumlah kendaraan yang melintas.
Akibat longsor, tol bocimi seksi 2 langsing ditutul untun kendaraan dari arah sukabumi maupun bogor. Kondisi ini membuat kemacetan tak terbendung di jalan arteri nasional Bogor - Sukabumi.