Bunga KUR Perlu Konsistensi Anggaran

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Bank Indonesia menyatakan pemerintah perlu teratur dan disiplin dalam mengalokasikan anggaran untuk mensubsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), agar janji penurunan suku bunga KUR hingga tujuh persen pada 2017 dapat tercapai.

"Pemerintah setiap tahun harus secara teratur dan dispilin menyiapkan subsidi untuk bunga, karena kalau tidak bunganya akan kembali ke 12-15 persen," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat.

Pada tahun ini, pemerintah sudah menurunkan bunga KUR menjadi sembilan persen dari 2015 sebesar 12 persen, dan 2014 yang sebesar 22 persen. Pada 2017, pemerintah berencana menekan bunga KUR hingga tujuh persen.

Di tahun ini, untuk mendorong lembaga penyalur KUR memasang suku bunga sembilan persen, pemerintah menggelontorkan subsidi sebesar Rp10,5 triliun.

Menurut Agus, pengalokasikan subsidi sepanjang tahun ini sudah berjalan baik. Akibat subsidi KUR tersebut, lembaga penyalur KUR, yang mayoritas perbankan, masih memiliki struktur dan aliran pembiayaan (cashflow) yang sehat, meskipun menurunkan suku bunga KUR dapat memicu risiko pengurangan marjin.

"Artinya bank tidak dipaksa untuk meberikan pembiayaan dengan bunga yang murah tetapi memang ada subsidi," ujarnya.

Di sisi lain, suku bunga Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan juga secara tahun berjalan telah berkurang. Hal itu menurunkan beban biaya dana bank untuk memperoleh likudiitas, sehingga bank memiliki marjin yang terjaga untuk menurunkan bunga kredit.

Pengurangan bunga DPK tersebut, kata Agus, bisa "sedikit" mengompensasi jika pemerintah berencana menurunkan subsidi KUR.

"Karena secara umum tingkat bunga DPK sudah turun, di sini mungkin yang membuat masih ada pelonggaran subsidi sehingga tidak menggunakan seperti yang dianggarkan," imbuh Agus.

Agus juga mengingatkan bahwa pertumbuhan kredit perbankan belum sesuai ekspektasi otoritas moneter. Masih lambannya pertumbuhan kredit perbankan itu pula yang diperkirakan bisa turut menghambat realisasi penyaluran KUR yang ditargetkan pemerintah secara total sebesar Rp120 triliun pada 2016.

"Tetapi target bahwa satu tahun itu Rp120 triliun kita mesti sama-sama lihat, karena pertumbuhan kredit 2016 masih belum seperti yang kita inginkan. Masih rendah," ujarnya.

Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, hingga September 2016 penyaluran KUR sudah mencapai sekitar 65 persen dari target Rp120 triliun. Penyaluran tersebut meliputi kredit mikro sebesar Rp44,7 triliun dan ritel Rp20,5 triliun. Sementara untuk penempatan tenaga kerja Indonesia baru terealisasi Rp79,5 miliar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com