Kunker ke Sumbar, Drh Slamet Sebut RUU Kelautan Tingkatkan Keamanan dan Penegakan Hukum

Selasa 02 April 2024, 13:28 WIB
Ketua Tim Kunjungan Kerja Pansus Kelautan, drh Slamet, saat memimpin rapat dengan jajaran Polda Sumbar, Padang, Rabu, 27 Maret 2024. | Foto: Ria/Andri/dpr.go.id

Ketua Tim Kunjungan Kerja Pansus Kelautan, drh Slamet, saat memimpin rapat dengan jajaran Polda Sumbar, Padang, Rabu, 27 Maret 2024. | Foto: Ria/Andri/dpr.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia Khusus (Pansus) DPR RI RUU Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Polda Sumatera Barat (Sumbar). Tujuannya adalah untuk menyampaikan maksud revisi UU tersebut serta untuk menyerap aspirasi dari berbagai pihak terkait.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Pansus Kelautan, drh Slamet, menyebut UU Nomor 32 Tahun 2014 belum memberikan kepastian hukum yang cukup terhadap operasi kemaritiman dan upaya penegakan hukum di laut. Alhasil, untuk menghadapi dinamika yang semakin kompleks, diperlukan peningkatan keamanan dan penegakan hukum di laut.

“Dalam proses pembahasan RUU, Pansus berkomitmen memaksimalkan peran dari semua pihak terkait agar UU yang dihasilkan nantinya dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk masyarakat,” kata Slamet saat memimpin rapat dengan jajaran Polda Sumbar, Padang, Rabu, 27 Maret 2024, dikutip dari website dpr.go.id.

Baca Juga: Jadi Pimpinan Pansus RUU Kelautan, Drh Slamet Bahas Isu Kemaritiman Indonesia

Slamet yang merupakan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) mengungkapkan salah satu tantangan yang dihadapi adalah kompleksitas sistem penegakan hukum yang masih berjalan dengan pola ‘Multi Agency Single Task’. Karenanya berbagai kebijakan perlu dirancang untuk mengatasi permasalahan kemaritiman di Indonesia.

“Maka kami (Pansus) ke sini untuk mendapatkan masukan terkait perubahan desain sistem penegakan hukum, keamanan, dan keselamatan laut,” ungkapnya.

Indonesa, lanjut legislator asal daerah pemilihan Sukabumi ini, sebagai poros maritim perlu didukung oleh kebijakan utama yang meliputi aspek integritas wilayah, perluasan wilayah yurisdiksi, pertahanan, kemanan, keselamatan, dan pengelolaan sumber daya secara bertanggung jawab. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten