Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Penuhi Anggaran Pilkada Serentak 2024

Kamis 28 Maret 2024, 10:09 WIB
(Foto Ilustrasi) Mendagri Tito Karnavian mendorong penjabat kepala daerah segera melengkapi kebutuhan anggaran Pilkada Serentak 2024. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Mendagri Tito Karnavian mendorong penjabat kepala daerah segera melengkapi kebutuhan anggaran Pilkada Serentak 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para penjabat kepala daerah segera melengkapi kebutuhan anggaran Pilkada Serentak 2024. Tito menyoroti pentingnya penyaluran anggaran tepat waktu karena adanya jadwal tahapan penyelenggaraan Pilkada yang harus dijalankan.

Mengutip tempo.co, Tito Karnavian menegaskan bahwa penyaluran anggaran yang telah disepakati melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), harus dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan, yaitu sebanyak 40 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 dan 60 persen dari APBD Tahun 2024.

Dia menuturkan, sebelumnya juga telah mengingatkan kepada kepala daerah mengenai persentase penyaluran anggaran tersebut sejak Januari 2023 melalui surat edaran. “Hampir semua (daerah) sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah,” ungkap Tito melalui keterangan resminya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Juga: Termasuk Bupati Sukabumi, MK Perpanjang Masa Jabatan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020

Tito juga mendorong Pj kepala daerah untuk segera melakukan perhitungan soal ketersediaan anggaran sesuai dengan ketentuan dalam NPHD. Dia meminta Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri untuk memeriksa secara cermat ketersediaan anggaran tersebut.

Tito turut mengingatkan Pj kepala daerah agar terus berusaha mengendalikan tingkat inflasi. Hal ini penting dalam upaya memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau. “Artinya ada barangnya dan juga harganya terjangkau oleh rakyat, itu penting,” kata dia.

Bersama Inspektur Jenderal Kemendagri, Tito menuturkan saat ini terus melakukan rapat koordinasi terkait pengendalian inflasi daerah yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga terkait, dan pemerintah daerah.

Tito merinci, dia mengajak Pj kepala daerah untuk menjaga laju inflasi di angka 2,5 persen, dengan rentang angka antara 1,5 persen hingga 3,5 persen. Meskipun angka inflasi secara nasional saat ini terkendali, kondisi di daerah masih beragam.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak