Daftar 10 Partai Tidak Lolos Parlemen di Pemilu 2024, PPP Diluar Dugaan

Kamis 21 Maret 2024, 19:40 WIB
Daftar 10 partai politik peserta Pemilu 2024 yang gagal lolos karena tidak terpenuhinya parliamentary threshold (PT) sebesar empat persen | Foto : Sukabumi Update

Daftar 10 partai politik peserta Pemilu 2024 yang gagal lolos karena tidak terpenuhinya parliamentary threshold (PT) sebesar empat persen | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari membacakan hasil perolehan suara nasional di Pileg 2024 dalam rapat pleno terbuka di gedung KPU RI, Rabu (20/3/2024).

Terdapat 10 partai politik peserta Pemilu 2024 tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar empat persen. Salah satunya Partai Persatuan Pembangunan yang ketidaklolosannya sangat diluar dugaan.

Hasil perolehan suara partai politik di Pileg 2024 merupakan hasil rekapitulasi secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional dari 38 provinsi dan 128 pemilihan luar negeri yang dilaksanakan mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.

Partai yang dibentuk pada 5 Januari 1973 atau 51 tahun lalu ini hanya memperoleh 5.878.777 suara sah nasional dalam Pileg 2024. 

Angka tersebut hanya 3,87 persen dari total 151.796.631 suara sah nasional dalam pileg.

Baca Juga: Hadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2025, Ini Harapan Ketua DPRD

Selain PPP, ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang dipimpin Kaesang Pangarep. Putra bungsu Presiden Jokowi itu gagal membawa caleg terbaiknya duduk di kursi DPR RI.

PSI tidak lolos parliamentary threshold empat persen pada Pileg DPR RI 2024. Dalam pengumuman hasil perolehan suara nasional di Pileg 2024, PSI mendapat 4.260.169 suara.

Angka tersebut hanya 2,80 persen dari total 151.796.631 suara sah nasional dalam Pileg 2024.

Berikut hasil perolehan suara yang tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen di Pemilu 2024:

- PPP (17) : 5.878.777 suara (3,87 persen)
- PSI (15) : 4.260.169 suara (2,80 persen)
- Partai Perindo (16) : 1.955.154 suara (1,28 persen)
- Partai Gelora (7) : 1.281.991 suara (0,84 persen)
- Partai Hanura (10) : 1.094.588 suara (0,72 persen)
- Partai Buruh (6) : 972.910 suara (0,64 persen)
- Partai Ummat (18) : 642.545 suara (0,42 persen)
- PBB (13) : 484.486 suara (0,31 persen)
- Partai Garuda (11) : 406.883 suara (0,26 persen)
- PKN (9) : 326.800 suara (0,21 persen)

Sumber : KPU RI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)