SUKABUMIUPDATE.com - Pesawat kargo tipe Pilatus Pc6 milik maskapai penerbangan Smart Air dilaporkan hilang saat mengangkut bahan kebutuhan pokok pada Jumat pagi, (8/3/2024). Pesawat hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adira Irawati menjelaskan kronologi hilangnya pesawat kargo sipil yang diawaki oleh pilot Capt M Yusuf serta satu orang engineer on board (EOB) Deni S itu.
“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan awal soal pesawat PK-SNE Pilatus dengan rute Bandara Tarakan (TRK) -Lapter Binuang (BNG) - Bandara Robert Atty Bessy (LNU) mengalami lost kontak pada pukul 11.22 WITA,” kata Adita dikutip dari tempo.co.
Adita mengatakan saat itu pesawat tersebut sedang melayani penerbangan untuk kebutuhan pokok angkutan udara perintis kargo, untuk sembako dengan 1 pilot dan 1 teknisi. “Take off di Bandara Tarakan pukul 00.25 UTC atau 08.25 WITA,” ucapnya.
Estimasi pesawat tersebut mendarat di Lapangan Terbang Binuang pukul 01.20 UTC atau 09.20 WITA. “Membawa kargo 583 kilogram,” ujarnya. Namun, hingga kini tidak ada kabar.
Lantaran kejadian itu, telah disiapkan pos komando crisis center untuk pengumpulan informasi pencarian pesawat tersebut di Bandara Tarakan dan Bandara Malinau.
Diterjunkan pula 2 pesawat dalam misi pencarian yakni PK-SNG dari maskapai Smart Aviation dan PK-VVI dari maskapai Susi Air.
“Pemerintah daerah membantu dengan memberangkatkan pasukan Kodim ke daerah Setulang dan masyarakat ke area Gunung Narid,” ucapnya.
Adita mengatakan helikopter TNI AD pendukung bersama anggota Basarnas juga telah diberangkatkan menuju lokasi pencarian.
“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus berkoordinasi dan akan memberikan informasi update lebih lanjut,” katanya.
SUMBER: TEMPO.CO