Hergun Apresiasi Tingkat Partisipasi Politik Warga Sukabumi di Pemilu 2024

Selasa 05 Maret 2024, 21:53 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Heri Gunawan seusai meninjau pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat KPU kabupaten di Gedung DPRD Kabupaten  | Foto : Ist

Anggota Komisi II DPR RI Heri Gunawan seusai meninjau pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat KPU kabupaten di Gedung DPRD Kabupaten | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI Heri Gunawan menyampaikan apresiasi kepada warga Sukabumi atas partisipasinya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang mencapai 70 persen. Hal itu ia sampaikan seusai meninjau secara langsung rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Sukabumi di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Komplek Jajaway, Palabuhanratu, Selasa (5/3/2024).

Politisi Gerindra itu mengatakan, kunjungan tersebut sesuai tugas pokok dan fungsinya di Komisi II DPR RI yang bermitra dengan KPU, Bawaslu dan DKPP untuk mengetahui sejauh mana tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi. Selain itu kedatangannya untuk mengetahui tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024.

"Di Kabupaten Sukabumi sendiri terdapat lebih dari 70 persen tingkat partisipasi sehingga patut diberikan apresiasi," ungkap Heri Gunawan kepada awak media.

Selanjutnya, kata Hergun, sapaan akrab Heri Gunawan, kita ketahui bersama kesuksesan sebuah pemilu itu yang pertama tahapan tahapan berjalan dengan baik.

“Tentunya kami juga ingin mengetahui sejauh mana keamanan dan kenyamanan yang diberikan oleh penyelenggara kepada para peserta pemilu dalam hal ini partai politik. Kita berharap dan masyarakat berharap dari kontestan yang ada ini dapat terpilih yang terbaik sesuai dengan tingkatannya,” jelas Ketua DPP Partai Gerindra ini.

Baca Juga: PNM Luncurkan Program PHBS untuk Kesehatan Keluarga di Sukabumi

“Hari ini kita ketahui bersama semua berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tahapan tahapannya walaupun juga patut diketahui bersama bahwa pemilihan ini ada 5 tingkatan, mulai presiden, DPD, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten kota,” imbuhnya.

Menurut Hergun, dalam tahapan perhitungan memerlukan waktu antara tiga sampai empat jam perhitungannya. Sehingga jika TPS ditutup jam 1 siang, dengan memulai perhitungan dari jam 2, akan membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan perhitungan.

“Sehingga tidak tertutup kemungkinan memang penyelenggara sangat lelah, dalam artian capaian dalam proses perhitungan, tapi itu bagian dari tanggung jawab, dan saya lihat semua proses sudah berjalan dengan baik dan lancar,” terangnya.

Hergun menegaskan, meski Kabupaten Sukabumi merupakan kabupaten kedua terluas di Jawa-Bali dan terdapat 47 kecamatan dengan jumlah 8.000 TPS, sejauh ini setiap tahapan tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan dengan baik.

“Yang namanya puas tidak puas pasti ada, yang namanya salah input untuk dikoreksi pasti ada, cuma kami berharap penyelenggara partai politik mari kita sama sama menjaga integritas kita, mari kita tumbuh kembangkan demokrasi yang sehat dan bermanfaat harapan saya seperti itu,” paparnya.

Baca Juga: Pilu, Suami Ungkap Kondisi Ekonomi Sebelum Istri Ceburkan Diri ke Sungai hingga Tewas

Untuk itu, Hergun mengajak semua pihak agar proses pemilu sudah usai untuk bersama-sama mulai mengesampingkan perbedaan pendapat yang sebelumnya terjadi. Karena yang namanya politik sebaiknya dilakukan sewajarnya sehingga akan lebih baik untuk bersama sama berkawan.

“Mari kita bersilaturahmi selamanya, mari kita sama sama membangun Sukabumi, kesampingkan perbedaan, yang terpilih tidak terpilih, itu semua kembali kepada masyarakat, kembali kepada tingkatan masing-masing, kembali kepada keinginan masyarakat. Kalau masyarakat sudah memilih sesuai dengan keinginannya tentunya yang bersangkutan pasti akan menang,” pungkasnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa