SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya telah mengusulkan pola pembiayaan program makan siang gratis nantinya bakal bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hal itu disampaikan Airlangga sebelum melakukan simulasi program makan siang gratis Pemerintah Kabupaten Tangerang di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Kamis (29/2/2024).
"Kami mengusulkan pola pendanaannya melalui Bantuan Operasional Sekolah spesifik atau BOS Spesifik atau BOS Afirmasi untuk khusus menyediakan makan siang untuk siswa," kata Airlangga dikutip dari tempo.co.
BOS Afirmasi adalah program pemerintah pusat yang dialokasikan bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang berada di daerah khusus, yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Airlangga menjelaskan dana program makan siang gratis itu langsung disalurkan ke rekening sekolah.
Baca Juga: Pelajar SMPN Ini Uji Coba Makan Siang Gratis, Airlangga Ungkap Kategori Penerima Bantuan
Nantinya, akan ada rekening terpisah antara penyaluran BOS Reguler dan BOS Spesifik. Tujuannya, kata dia, agar ada evaluasi dan pemantauan yang jelas atas pembiayaan program tersebut.
Sebelumnya, program makan siang gratis yang jadi andalan dari calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) ini sempat dibahas dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Senin, 26 Februari 2024 di Istana Negara, Jakarta.
Hal itu dikabarkan untuk memperkuat kepastian program makan siang gratis yang akan berjalan masuk dalam RAPBN 2025.
Namun, keputusan Jokowi memasukan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 ternyata belum melibatkan KPK untuk mengawasi program tersebut.
"Kami belum melirik situ, kebetulan saya kemarin enggak hadir di rapat kabinet itu," kata Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari.
SUMBER: TEMPO.CO