20 Ribu Pedagang Warteg Minta Dilibatkan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Rabu 28 Februari 2024, 14:23 WIB
Prabowo Subianto saat di acara relawan Gempita Bandung. | Foto: Istimewa

Prabowo Subianto saat di acara relawan Gempita Bandung. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 20 ribu pedagang Warteg yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Warteg Indonesia (Hipwin) minta dilibatkan dalam pengadaan makan siang gratis yang diusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kami berharap ikut dilibatkan dalam program makan gratis jika nanti benar diterapkan," ujar Ketua Umum Hipwin Rojikin Manggala, dikutip dari tempo.co, Rabu, 28 Februari 2024.

Menurut Rojikin, sekitar 20 ribu pedagang Warteg anggota Hipwin yang tersebar di Jakarta, Pulau Jawa, dan wilayah lainnya di Indonesia mendukung program makan gratis. "Hipwin siap jika dilibatkan, misalnya menyiapkan nasi bungkus untuk anak-anak sekolah seperti yang digaungkan dalam program makan gratis tersebut,"kata Rojikin, pemilik 22 Warteg.

Anggota Hipwin, kata Rojikin, sudah berpengalaman dalam mengelola pengadaan nasi kotak. Pada saat pandemi Covid 19, menurut dia, sebanyak 2.000 pedagang warteg mengerjakan pengadaan nasi kotak masing masing 100 boks per hari.

Baca Juga: PKB-Golkar Dominan, 10 Caleg Dapil 2 yang Diprediksi Lolos DPRD Kabupaten Sukabumi

Rojikin menyebut dengan mengikutsertakan pedagang Warteg di program makan gratis, pemerintah telah membantu dan mendukung peningkatan UMKM seperti pedagang Warteg.

Hipwin juga berharap jika nanti Prabwo-Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden lebih memperhatikan kebutuhan pedagang warteg, termasuk stabilisasi harga kebutuhan pokok. "Memperhatikan kesejahteraan UMKM dan pedagang warteg. Kami menitiplam harapan kami ke pundak Prabowo-Gibran," kata Rojikin.

Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan program makan gratis yang akan dijalankan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka jika resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden nanti harus melibatkan para pelaku UMKM.

"Bagusnya program makan gratis harus melibatkan para pelaku UMKM," ujar Teten di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Selasa, 27 Februari 2024.

Karena, kata Teten, program makan gratis ini akan meningkatkan omzet para pelaku UMKM. "Nanti omzet UMKM turun jika tidak diikutsertakan," ucapnya.

Di Kementrian Koperasi dan UKM, kata Teten, hingga saat ini belum ada pembahasan teknis terkait program makan gratis yang merupakan janji kampanye Capres Cawapres 2024. "Belum ada pembahasan teknis dan detailnya."

Pemerintah memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan pada 2025 mendatang. Hal ini diperkuat usai Presiden Joko Widodo alias Jokowi membahas program andalan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu di rapat kabinet, pada Senin, 26 Februari 2024 di Istana Negara, Jakarta.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengonfirmasi bahwa rapat kabinet kali ini turut membahas soal program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran. “Tadi membahas program-program Pak Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang tahap awal,” kata dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Bahlil mengatakan pembahasan Rapat Kerja Pemerintah (RKP) 2025 dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 harus mengakomodasi program-program presiden terpilih ke depan.

Adapun terkait perhitungan suara Pilpres 2024 yang belum final dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bahlil menilai pembahasan program makan siang gratis ini tidak mendahului KPU. Sebab, menurutnya, ini hanya sebagai langkah antisipasi, simulasi, dan rancangan saja.

“Ini hanya rancangan, simulasi saja, tahap awal kan boleh-boleh saja,” ucapnya.

Senada dengan Bahlil, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membenarkan rapat kabinet Presiden Jokowi memang pembahas program prioritas dari presiden terpilih. Dia bahkan menyampaikan pemerintah sudah memiliki data terkait jumlah ibu hamil, balita, dan anak-anak sekolah dari TK, SD, dan SMP. Dengan data itu, sudah bisa dihitung anggaran untuk makan siang gratis.

“Jadi terkait program, kita lihat dengan (target) defisit anggaran (APBN) 2,4-2,8 persen itu untuk program quick wins presiden terpilih mendatang pos-posnya sudah bisa masuk,” ujar Airlangga.

Tak hanya itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa anggaran untuk program makan siang gratis ini berkisar Rp 15 ribu per anak. Jumlah ini di luar anggaran untuk program susu gratis.“Per anak kira-kira Rp 15 ribu."

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)