5 Kejanggalan Santri Tewas di Ponpes Kediri, Tubuh Penuh Luka!

Rabu 28 Februari 2024, 09:16 WIB
Ilustrasi korban. Kasus kematian santri di Ponpes Al Hanifiyah Kediri merupakan tragedi yang menyedihkan.  (Sumber : Istimewa/pixabay)

Ilustrasi korban. Kasus kematian santri di Ponpes Al Hanifiyah Kediri merupakan tragedi yang menyedihkan. (Sumber : Istimewa/pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian santri asal Banyuwangi di Pondok Pesantren Al Hanifiyah Kediri membuat heboh dan viral di media sosial. Diduga santri tersebut meninggal karena dianiaya oleh beberapa seniornya.

Pada Jumat, 23 Februari 2024, seorang santri Pondok Pesantren Al Hanifiyah Kediri, Jawa Timur, berinisial BBM (14) meninggal dunia karena terjatuh di kamar mandi. Namun, kasus ini memiliki banyak sekali kejanggalan yang akhirnya terungkap.

Jenazah BBM tiba di rumah duka di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi pada Sabtu (24/2/2024) dini hari. Kejanggalan-kejanggalan ini baru terkuak setelah keluarga korban mendesak untuk melihat kondisi jenazah secara langsung.

Kasus kematian santri di Ponpes Al Hanifiyah Kediri ini menyorot perhatian banyak pihak dan merupakan tragedi yang menyedihkan serta harus diusut tuntas. Saat ini pihak berwenang tengah disorot untuk memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku.

Inilah kejanggalan pertama dalam kematian santri asal Banyuwangi ini terkuak. Dikutip dari Suara.com, pihak pesantren menyebut korban meninggal karena jatuh di kamar mandi.

1. Jatuh di Kamar Mandi

Dikutip dari suaraindonesia.co.id--jaringan Suara.com, kepulangan jenazah disambut isak tangis keluarga. Kondisi jasad korban penuh luka padahal pihak pesantren menyebut BBM meninggal karena jatuh di kamar mandi.

"Awalnya dikabarkan meninggal karena terjatuh di kamar mandi. Kami pun kaget. Saya langsung bergegas pulang ke kampung dari Bali," ujar Mia Nur Khasanah (22), kakak korban, Senin (26/2/2024).

Sementara itu, di lain waktu Fatihunada pengasuh ponpes menuturkan kronologi kejadian menurut sepengetahuannya. Dilansir suarajatimpost.com, menurut pihak pondok, kematian korban dilaporkan oleh saudara sepupunya F-T.

Menurutnya, F-T melaporkan bila korban terjatuh di kamar mandi dan dibawa ke rumah sakit pada Jumat (23/2/2024) lalu. Mendengar kabar ini, Fatihunada kemudian menuju rumah sakit tapi setibanya di sana, korban sudah tidak bernyawa.

“Saya itu dapat laporannya dia terpeleset di kamar mandi, dan saya langsung ke rumah sakit,”Ujar Fatihunada.

2. Darah Keluar dari Keranda

Meskipun mendengar penjelasan ini, pihak keluarga tidak langsung percaya. Keluarga korban curiga lantaran ada ceceran darah keluar dari keranda yang membawa jasad santri ini.

Karena kecurigaan inilah, keluarga kemudian meminta melihat kondisi jenazah dan dibukakan kain kafan yang membungkus.

"Kata sepupu saya sudah suci. Jadi gak perlu dibuka (kain kafan) itu. Tapi kami tetap ngotot karena curiga adanya ceceran darah keluar dari keranda. Di situ perasaan saya dan ibu campur aduk," ungkap Mia.

3. Jenazah Penuh Luka

Pihak keluarga dan tetangga yang datang di rumah duka pun terkejut begitu melihat kondisi jasad. Jenazah adik Mia penuh dengan luka.

"Astaghfirullah. Luka Lebam di sekujur tubuh, ditambah ada luka seperti jeratan leher. Hidungnya juga terlihat patah. Tak kuasa menahan tangis. Ini sudah pasti bukan jatuh tapi dianiaya," ujar Mia.

Keluarga histeris dan meminta kejelasan kepada Fatihunada selaku pengasuh ponpes yang saat itu mengantar langsung ke rumah duka.

4. Banyak Luka Sundutan Rokok

Kakak korban menyebut ada selain lebam, ditemukan banyak luka sundutan rokok di tubuh adiknya. Sejumlah luka sundutan rokok juga terlihat di kaki korban. Jumlahnya lebih dari satu.

Termasuk satu luka dada BBM yang menurutnya seperti berlubang. Pihak keluarga pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Banyuwangi.

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega sedang mendalami kasus kematian santri asal Banyuwangi yang meninggal dunia di pondok pesantren Kediri ini.

“Jenazah masih dilakukan visum di RSUD Blambangan Banyuwangi. Hasilnya masih menunggu. Kasus tersebut seluruhnya ditangani oleh Polres Kediri,” ujar Vega.

Dalam penjelasannya, korban hanya dilakukan visum luar karena pihak keluarga menolak autopsi. Berdasarkan visum ini polisi pun membenarkan ada sejumlah luka pada jenazah korban.

5. Pesan Korban Minta Dijemput Keluarga

"Sini jemput Bintang," tulisnya dalam chat WA yang beredar juga di media sosial.

Dalam pesan itu, pihak keluarga sempat meminta Bintang bersabar dan akan dijemput setelah bulan Ramadan. Namun begitu, korban yang sepertinya sudah amat takut memaksa untuk secepatnya dijemput.

"Cepet sini, aku takut maa, ma tolong, sini cepat jemput," tulis Bintang.

Sumber: Suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)