SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru soal korelasi antara penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah dengan dukungan terhadap kandidat di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Survei pascapemilu (post-election survey) ini dilakukan LSI pada 19-21 Februari 2024.
Sebanyak 1.211 responden dilibatkan dalam pengambilan survei.
Batas kesalahan atau margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam hasil survei, terlihat sebanyak 24,8 persen responden mengaku menerima bansos dari pemerintah. Dari jumlah itu, 69,3 persen mengaku mencoblos calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Awalnya, responden diberikan pertanyaan "Dalam beberapa bulan terakhir apakah Ibu/Bapak menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah?".
Sebanyak 24 persen responden mengaku menerima bansos dan 74,4 persen mengaku tidak menerima bansos.
Sedangkan 1,6 persen responden memilih opsi Tidak Tahu/Tidak Menjawab dan 4,6 persen lainnya juga memilih opsi serupa.
Dari 24 persen dari total penerima bansos tersebut kemudian diberikan pertanyaan soal pilihan capres-cawapresnya pada 14 Februari 2024 lalu.
Hasilnya, sebanyak 69,3 persen atau mayoritas penerima bansos memilih Prabowo-Gibran.
Sementara yang tidak menerima bansos dan mendukung Prabowo-Gibran sebesar 54 persen.
Kemudian, sebanyak 17,6 persen penerima bansos mengaku menjadi pendukung Anies-Cak Imin. Sedangkan responden yang tidak menerima bansos memilih Anies-Cak Imin mencapai 28,2 persen.
Lebih lanjut, sebanyak 13,1 persen penerima bansos mengaku memilih Ganjar-Mahfud.
Ganjar-Mahfud juga dipilih oleh 17,8 persen responden non penerima bansos.
SUMBER: SUARA.COM