Muncul Aksi Caleg Gagal, Cabut Paving Block Sumbangan hingga Bongkar Makam

Selasa 20 Februari 2024, 09:45 WIB
(Foto Ilustrasi) Beredar beberapa video aksi caleg yang diduga stres lantaran gagal dalam Pileg 2024. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Beredar beberapa video aksi caleg yang diduga stres lantaran gagal dalam Pileg 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar di media sosial beberapa video aksi calon legislatif atau caleg yang diduga stres lantaran gagal dalam Pemilihan Calon Legislatif atau Pileg 2024. Aksi mereka beragam mulai meminta kembali uang yang telah diberikan hingga yang viral baru-baru ini caleg mencabut paving block.

Mengutip tempo.co, kejadian caleg yang mencabut paving block itu dikabarkan melalui akun Instagram @bwi.info dan diunggah ulang akun @jawatimurinfo. Dalam keterangan itu dituliskan peristiwa terjadi di Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jumat, 16 Februari 2024.

“Caleg di Kecamatan Sempu tarik kembali bantuan paving block yang akan digunakan untuk pemavingan jalan kampung Dusun Panjen dan Simberejo,” tulis keterangan video tersebut.

Baca Juga: Suara 76% TPS: Prabowo-Gibran Belum Terkejar di Sukabumi, Ganjar-Mahfud Menyerah?

Kemudian di akun yang sama juga diberitakan seorang caleg menyuruh sejumlah orang untuk membongkar kuburan warga. Kejadian itu diduga lantaran warga sekitar tidak memilih caleg tersebut dalam Pileg 2024.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Dalam keterangan video disebutkan warga itu telah dimakamkan dua tahun yang lalu di tanah sang caleg. Namun, lantaran keluarganya tak memilih caleg tersebut, makamnya diminta untuk dipindahkan.

Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, sejumlah rumah sakit telah mempersiapkan beberapa layanan dan fasilitas untuk menampung para caleg stres atau depresi karena gagal terpilih dalam Pileg 2024. Merujuk laman resmi KPU, terdapat 9.919 calon DPR RI dan 668 calon DPD RI di yang telah terdaftar sebagai Calon Tetap.

Beberapa rumah sakit di DKI Jakarta dan Jawa Barat telah mengumumkan adanya penyediaan layanan dokter spesialis, psikolog, psikiater dan ruang rawat khusus untuk para caleg.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)