SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah relawan kemanusiaan termasuk dari Sukabumi Jawa Barat ikut diterjunkan ke Jawa Tengah, membantu korban bencana banjir di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Muhammad Bima Saputra atau kang Bima bercerita bagaimana relawan dan tim sar menerjang banjir yang merendam rumah-rumah warga, dengan ketinggian air minimal sebatas leher orang dewasa.
Bersama dua warga Sukabumi lainnya dan 7 dari Jakarta mereka bergabung dalam tim sar sehati gerak bersama, yang diberangkatkan ke Jawa Tengah pada Jumat pekan lalu, 9 Februari 2024. Mereka ditugas oleh komando sar bencana banjir Karanganyar Demak fokus upaya penyelamatan warga yang terjebak banjir, khususnya lansia dan anak-anak.
Diketahui bahwa hujan deras yang mengguyur kawasan Kabupaten Demak, membuat tanggul sungai Wulan jebol dan menimbulkan banjir yang merendam 7 kecamatan, dengan korban keseluruhan terdampak mencapai 19.998 Jiwa.
“Saat kami tiba disana, masih ada 2 kecamatan yang masih terdampak, yaitu karanganyar dan Gajah, terdiri dari 18 desa,” ucap Bima.
Menurut pemuda yang tinggal di jalan veteran Kota Sukabumi ini, saat itu hari Minggu 11 Februari 2023, dia bersama tim sar sehati gerak bersama sekitar pukul 18.30 WIB, saat tim sehari gerak bersama tengah membantu dorong logistik ke pengungsian Masjid Al busyro di Desa Kedung Banteng, tiba-tiba ada warga warga yang meminta tolong.
“Ketika kita masuk ke dalam gang desa kedung banteng ternyata masih ada warga yang belum dievakuasi. Ada satu rumah 6 orang 1 anak kecil, mereka terjebak di dalam rumah yang mulai digenangi air setinggi leher orang dewasa,” jelasnya.
“Kita langsung evakuasi, kurang lebih 25 menit. Alhamdulillah semua dalam keadaan selamat. Ternyata mereka sudah terjebak 3 hari didalam rumah saat banjir terjadi. Para korban kemudian dibawa ke posko pengungsian Kecamatan Gajah,” lanjut Bima.
Baca Juga: Pemilu 2024, Langkah BPBD Kota Sukabumi Siagakan Personel Amankan TPS
Selama di Karanganyar Bima dan tim sar sehati gerak bersama, sudah menyelamatkan atau mengevakuasi kurang lebih 100 jiwa, khususnya bayi, anak kecil, lansia dan ibu hamil. Hari Selasa kemarin mereka, Bima dan kawan-kawan pulang dulu ke Sukabumi dan Jakarta.
“Rencananya Jumat besok 16 Februari 2024 kita berangkat lagi. Rencananya sambil bawa bantuan dari sehati gerak bersama. Bagi warga yang ingin ikut membantu penyintas bencana banjir demak, bisa hubungi admin akun medsos sehati gerak bersama,” pungkasnya.