Kenapa Pemilu Selalu Digelar Hari Rabu? Ternyata Ini Alasannya

Rabu 14 Februari 2024, 17:20 WIB
Pencoblosan pemilu 2024 di Kota Sukabumi, Rabu 14 Februari (Sumber: istimewa)

Pencoblosan pemilu 2024 di Kota Sukabumi, Rabu 14 Februari (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sadar gak sih kalau pemilihan umum (Pemilu) baik pilpres maupun pilkada selalu dilaksanakan pada hari Rabu, termasuk pada pemilu 2024 yang digelar hari Rabu (14/2/2024).

Dikutip dari Tempo.co, hal tersebut telah terjadi sejak tahun 2009 silam, dimana pada pilpres saat itu digelar pada Rabu, 8 Juli 2009.

Kemudian pada Pilpres 2014 dan 2019 juga dilakukan pada hari Rabu, 9 Juli 2014 dan Rabu, 17 April 2019.
Selain pilpres, pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) di Indonesia juga dilakukan pada hari Rabu, seperti Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari dan 19 April 2017, serta Pilkada serentak 2018 pada Rabu, 27 Juni 2018.

Baca Juga: Perbedaan Quick Count, Real Count dan Exit Poll yang Selalu Ditunggu Saat Pemilu

Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa pemilu selalu dilaksanakan hari Rabu?

Menurut Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid hal tersebut bukan tanpa alasan. Ia menjelaskan mengapa hari pemungutan suara selalu dijadwalkan pada hari Rabu, bertujuan untuk mendorong partisipasi pemilih dan mencegah mereka meninggalkan TPS salah satunya untuk berlibur.

“Karena diharapkan pemilih terdorong datang ke TPS (tempat pemungutan suara) dan tidak memilih pergi liburan,” kata Pramono dalam webinar yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum, Selasa, 13 September 2021.

Pramono menjelaskan bahwa jika pemungutan suara dilakukan pada hari Senin, kemungkinan besar akan memperpanjang liburan bagi sebagian orang. Begitu juga jika pemungutan suara dilakukan pada hari Jumat, banyak orang cenderung akan berangkat dari Kamis sore untuk berlibur di luar kota.

Baca Juga: Ada Bekas Tinta Pemilu di Jari, Wudhu dan Shalat Sah Gak Ya? Ini Penjelasannya

Jika hari pemungutan suara dipilih pada hari Selasa atau Kamis, orang mungkin juga akan memilih untuk bepergian karena merasa terjepit antara hari yang disebutkan.

Pramono menekankan bahwa memilih hari Rabu memungkinkan untuk menghindari dorongan pemilih untuk pergi berlibur. Dia juga menyebut bahwa KPU mempertimbangkan dampak psikologis dari penentuan hari pemungutan suara. Selain menghindari dorongan orang untuk berlibur, hari pemungutan suara juga dihindari selama bulan puasa.

Untuk Pemilu 2024, hari pemungutan suara akan dilakukan pada 14 Februari 2024. Pramono menjelaskan bahwa penjadwalan tersebut dipilih karena bulan Maret akan memasuki bulan puasa. Dari pengalaman Pemilu 2019, penyelenggaraan pemungutan suara pada bulan tersebut telah menunjukkan tingkat kelelahan yang cukup tinggi, bahkan di luar bulan puasa.

“Apalagi di bulan puasa akan menimbulkan kelelahan yang lebih berat secara psikologis juga. Jadi ini dampak psikologis yang kita harapkan kenapa kita ambil ke Februari,” ucapnya.

Sumber: Tempo.co/Eiben Heizier | Friski Riana

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:23 WIB

Skema Pembagian Honor Ratusan Karyawan Sadbor yang Viral Live Tiktok di Sukabumi

Satu orang warga Cikembar Sukabumi yang ikut berjoget Sadbor di TikTok, disebut dapat penghasilan hingga Rp 6 hingga 7 juta dalam satu bulan.
Sejumlah warga Kampung Babakan, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tengah melakukan live TikTok joget Sadbor. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:15 WIB

Gunawan Sosok Viral Joget Sadbor TikTok Asal Sukabumi, Punya 300 Karyawan!

Sosok Gunawan TikTokers Joget Sadbor ala ayam mematuk kini sedang viral dan menjadi perhatian warganet.
Sosok Gunawan TikTokers Joget Sadbor ala ayam mematuk kini sedang viral dan menjadi perhatian warganet. (Sumber : SU/Awal).
Sukabumi30 Oktober 2024, 15:05 WIB

Aksi Protes Warga Benda Sukabumi, Tuntut Pabrik Garmen Prioritaskan Pekerja Lokal

Tuntutan agar pekerja lokal menjadi prioritas belum mendapat tanggapan.
Warga dan pekerja di lingkungan PT MCA di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/10/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Inspirasi30 Oktober 2024, 15:00 WIB

Loker Sebagai Cook dan Barista di Salah Satu Cafe di Kota Sukabumi, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sebagai Cook dan Barista di Salah Satu Cafe di Kota Sukabumi, Minimal SMA Sederajat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Oktober 2024, 14:57 WIB

Begal Motor Teror Warga Sukabumi, Korbannya Ibu Rumah Tangga di Mangkalaya

eorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Gunungguruh jadi korban, motornya dirampas dua pelaku begal saat melintasi jalan raya Cibencoy Mangkalaya, Rabu dini hari (30/10/2024).
Aksi begal di Mangkalaya Gunungguruh Sukabumi (Sumber: rekaman cctv)
Nasional30 Oktober 2024, 14:35 WIB

5.567 Orang di Jabar Jadi Nganggur, 5 Provinsi dengan PHK Terbanyak hingga Pertengahan 2024

Selama Januari hingga Juli 2024, sebanyak 42.863 tenaga kerja mengalami PHK.
(Foto Ilustrasi) PHK telah melanda berbagai sektor industri di Indonesia. | Foto: Istimewa
Film30 Oktober 2024, 14:30 WIB

Sinopsis Film Sang Pengadil yang Diproduseri Zarof Ricar

Sang Pengadil merupakan salah satu film terbaru Indonesia yang mengangkat tema beda dari yang lain, yakni hukum. Film tersebut tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 24 Oktober 2024.
Sinopsis Film Sang Pengadil yang Diproduseri Zarof Ricar (Sumber : Instagram/@sangpengadilmovie)
Life30 Oktober 2024, 14:00 WIB

Penjajahan Jepang Berpusat di Jawa, Romusha Awalnya Sukarela Para Pengangguran

Romusha Indonesia bekerja dalam kondisi yang sangat buruk, tanpa upah, makanan yang memadai, atau perlindungan medis.
Ilustrasi. Para Romusha Indonesia. Foto: IG/@lorongwaktu.id
Sukabumi30 Oktober 2024, 13:59 WIB

Tiang Telepon Nyaris Roboh di Cidahu Sukabumi, Ancam Keselamatan Pengendara

Penyebab pasti kejadian ini belum diketahui.
Tiang telepon yang nyaris roboh di Kampung Jabon Gardu RT 03/03 Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/10/2024). | Foto: Istimewa
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate