Mana Gerakan Rakyat, Mana Gerakan Elite Politik? Memblejeti Dosa-dosa Capres-Cawapres

Senin 12 Februari 2024, 20:41 WIB
Diskusi publik bertajuk “Mana Gerakan Rakyat, Mana Gerakan Elite Politik dan Membelejeti Dosa-dosa Capres dan Cawapres” yang digelar oleh Komite Pemuda Pro Demokrasi di Better World Cafe, Jaksel, Senin, (12/2/2024) | Foto :  Ist

Diskusi publik bertajuk “Mana Gerakan Rakyat, Mana Gerakan Elite Politik dan Membelejeti Dosa-dosa Capres dan Cawapres” yang digelar oleh Komite Pemuda Pro Demokrasi di Better World Cafe, Jaksel, Senin, (12/2/2024) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok masyarakat sipil diminta untuk tetap fokus melakukan kerja-kerja pengorganisasian dan membangun persatuan rakyat selama masa Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 ini. Hal tersebut terkemuka dalam diskusi publik bertajuk “Mana Gerakan Rakyat, Mana Gerakan Elite Politik dan Memblejeti Dosa-dosa Capres dan Cawapres” yang digelar oleh Komite Pemuda Pro Demokrasi di Better World Cafe, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin, 12 Februari 2024 sore.

Diskusi tersebut dipantik oleh Alfarhat Kasman dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam Nasional), Himawan Kurniadi dari Lingkar Keadilan Ruang Jogja, Muhammad Yusron dari Front Perjuangan Pemuda Indonesia dan Rizaldi dari Perserikatan Sosialis.serta dimoderatori oleh Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia, Mike Verawati.

Diskusi dimulai dari pemaparan Alfarhat Kasman. Menurutnya, Jatam telah melakukan riset dan penelusuran terbuka pada seluruh paslon capres dan cawapres beserta tim kampanye mereka. Dari penelusuran tersebut diketahui bahwa ada pengusaha tambang perusak lingkungan di seluruh paslon baik itu paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Gibran maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Lecehkan Belasan Siswi, Kepsek SD di Jampangkulon Sukabumi Ditangkap

“Tetapi kita mempertanyakan lagi siapa di belakang Anies Baswedan? Mereka adalah penjahat-penjahat lingkungan,” kata Alfarhat dalam pemaparannya.

Sebelumnya Jatam merilis, kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar setidaknya diisi delapan pengusaha tambang dan energi tergabung dalam Timnas pemenangan Amin. Dari catatan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), pengusaha tambang tersebut adalah Surya Paloh Surya Paloh, pemilik Metro TV ini punya lini bisnis pertambangan melalui PT Bara Energi Lestari (BEL). BEL merupakan perusahaan tambang Batubara di Nagan Raya, Aceh dengan konsesi 1.495 hektar.

Bisnis Surya Paloh juga mencakup pertambangan minyak dan gas, melalui PT Surya Energi Raya, di Cepu, Blora, Jawa Tengah. Dia juga pemegang saham di sejumlah perusahaan tambang.

Lalu, Jusuf Kalla (JK) bisnis pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yakni PT Poso Energy dan PT Malea Energy. Lewat PT Bukaka Mandiri Sejahtera, JK juga memiliki usaha PT Mitra Karya Agung Lestari, perusahaan tambang nikel dengan luas 743 hektar di Morowali, Sulawesi Tengah. Nama lain Susno Duadji, Rahmat Gobel dan Fachrul Razi.

Baca Juga: PNM Peduli Salurkan 6.000 Box Makanan ke 37 Pesantren di Jawa Barat

Di kubu Prabowo-Gibran, Jatam mencatat ada 21 orang pengusaha tambang dan energi. Ada Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo, mantan istri Prabowo Titiek Soeharto, Kaesang Pangarep, Abu Rizal Bakrie, dan Bahlil Lahaladia, selaku Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Juga Erwin Aksa, Dito Ariotedjo, Yusril Ihza Mahendra, Hatta Rajasa, Erick Thohir, Airlangga Hartarto hingga Luhut Binsar Panjaitan.

Kemudian di kubu Ganjar-Mahfud MD, Jatam mencatat ada sembilan pemegang saham perusahaan tambang dan energi yang masuk dalam tim pemenangan nasional (TPN) paslon nomer 03 ini. Ada sosok Muhammad Arsjad Rasjid, pemilik saham minoritas PT Basis Utama Prima (BUP) atau Basis Investment, perusahaan milik suami Puan Maharani, Happy Hapsoro, tambang dan energi.

Lalu, Sandiaga Uno memiliki saham di PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adro), perusahaan tambang batubara. Nama beken lain yang tergabung dalam TPN Ganjar-Mahfud dan punya saham di perusahaan ekstraktif yakni, Puan Maharani, Hary Tanoesoedibjo dan Oesman Sapta Odang.

Pun sama dengan partai-partai pengusung paslon capres dan cawapres. Menurutnya, mayoritas dari mereka mendukun beberapa regulasi yang dinilai menyengsarakan rakyat seperti Undang-undang Cipta Kerja.

Baca Juga: Permintaan Gas LPG di Sukabumi Masih Normal Jelang Pemilu 2024

Pernyataan tersebut lalu ditimpali oleh Himawan. Ia menyatakan seluruh calon beserta pengusung dan tim kampanye mereka memiliki rekam jejak hitam. Ia juga mempertanyakan pandangan memilih yang terbaik di antara yang terburuk merupakan pilihan yang bisa diambil pada Pilpres 2024 ini.

Sementara itu, Yusron meminta semua pihak tak hanya memandang rekam jejak para paslon capres dan cawapres, tapi juga gerbong di belakang mereka. Ia juga mengajak agar seluruh elemen perjuangan rakyat untuk secara massif memberikan edukasi terhadap rakyat. Sehingga, rakyat dapat memandang dan menyikapi momen politik apapun secara kritis.

Sementara itu panitia pelaksana A. Parlindungan menyampaikan diskusi ini bertujuan untuk membuka kesadaran rakyat agar dapat dengan cerdas melihat mana pergerakan rakyat murni dan mana pergerakan yang ditunggangi oleh elit politik.

“Seperti gerakan Asal Bukan Prabowo, itu pasti dihembuskan oleh elit politik. Karena hanya menguntungkan paslon lain,” kata April di sela kegiatan.

Ia menturkan, dengan kondisi adanya perusak lingkungan dan pengusaha tambang di balik semua paslon capres dan cawapres, dapat dikatakan membuat seluruh paslon setara.

“Jadi premis memilih yang terbaik di antara yang terburuk sudah tak relevan. Pilihannya sama-sama buruk, malah memuluskan skenario jahat paslon tertentu dan gerbongnya” tandasnya.

Sumber : Siaran Press Komite Pemuda Pro Demokrasi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)