Soal Permintaan Video Puji-puji Jokowi, Ini Kata Polda Jateng

Rabu 07 Februari 2024, 17:06 WIB
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu | Foto : humas.polri.go.id

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu | Foto : humas.polri.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud Md, mengaku mendapat laporan adanya operasi untuk menekan sejumlah rektor kampus guna meredam petisi akademisi yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengatakan sejumlah rektor diminta untuk membuat testimoni dan memberi pujian soal pemerintahan Jokowi yang berjalan dengan baik.

“Rektor-rektor ini diminta menyatakan sikap untuk mengatakan bahwa Presiden Jokowi baik,” kata Mahfud, dalam keterangan tertulis, Senin malam, 5 Februari 2024. Mahfud mengungkapkan soal adanya operasi itu ketika berdialog di Yogyakarta dalam acara bertajuk “Tabrak Prof seperti dikutip tempo”.

Menurut Mahfud, ada beberapa rektor di perguruan tinggi yang membuat pernyataan pesanan tersebut. Meski begitu, kata Mahfud, tidak semua rektor mau melakukan hal itu. Dia juga mengungkapkan intervensi ke kampus-kampus bisa terjadi. Tetapi, tidak semua rektor di perguruan tinggi takut dengan tekanan tersebut.

Baca Juga: Camping Tepi Sungai di Sukabumi, Bisa Main ke Curug dan Kawah Ratu

“Dia (rektor) mengatakan diminta menyatakan pemerintahan Jokowi baik, pemilu baik, dan lain sebagainya,” ujar Mahfud.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah dalam keterangan tertulisnya seperti dilihat di laman media berita humas.polri.go.id, bahwa Polda Jawa Tengah menyebut guna menciptakan Pemilu 2024 yang sejuk, aman, damai dan bermartabat, Satgas Cooling System Polda Jateng merangkul tokoh masyarakat termasuk sivitas akademika bersama sama memberikan pesan Kamtibmas untuk membuat situasi yang kondusif.

Sebagaimana dalam Press Conference yang dilakukan oleh Kapolrestabes Semarang dan Kabid Humas Polda Jateng bertempat di Polda Jateng. Selasa (06/02/2024).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan bahwa sebagai penanggung jawab Kamtibmas di Kota Semarang berkewajiban mewujudkan situasi yang Kondusif dengan beberapa langkah antara lain melaksanakan Program Cooling System dengan cara merangkul sivitas akademika untuk bersama sama menjaga situasi kondusif.

"Point pertama adalah kami selaku penanggung jawab harkamtimas di Kota Semarang punya kewajiban mewujudkan situasi yang kondusif khususnya dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2023- 2024, beberapa langkah untuk membentuk situasi yang kondusif antara lain melakukan program Cooling System, kegiatannya antara lain mengajak tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama termasuk dari Civitas akademika untuk memberikan dukungan terhadap terlaksananya pemilu damai," Kata Kombes Irwan seperti dikutip sukabumiupdate.com, Rabu (8/2/2024).

Baca Juga: Unlip Sukabumi Kritik Pejabat Langgar Etika Demokrasi Jelang Pemilu 2024

Point Kedua, tambah dia, bahwa ajakan-ajakan ini adalah ajakan untuk menciptakan situasi damai, termasuk ajakan kepada Mahasiswa, Civitas akademika yang dilakukan adalah ajakan untuk mensupport terciptanya pemilu damai, tidak ada maksud lain dari pada itu.” Kata Kombes Irwan

Terkait dengan video (video testimoni) yang beredar, jelasnya, saya sampaikan bahwa video hanya merupakan media dan sebelum kami melakukan wawancara dan testimoni kami sudah sampaikan kepada para tokoh yang kami wawancara bahwa hasil testimoni ini akan kami publish karena memang tujuan kami agar pesan dari para tokoh dapat sampai kepada khalayak ramai, dan dalam memberikan testimoni sama sekali tidak ada paksaan bagi yang bersedia memberikan testimoni ataupun memberikan pesan kamtibmas di kota semarang.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu, mengajak seluruh komponen masyarakat baik itu tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, ataupun orang yang kompeten untuk bisa bersama sama berperan menjaga situasi dapat terjaga Kondusif.

"Kami menghimbau seluruh tokoh tokoh baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat ataupun orang yang kompeten untuk bisa membantu agar situasi kamtibmas dapat berjalan aman dan tertib supaya pelaksanaan pemilu bisa berjalan lancar," ujar Kabid Humas.

Kabid Humas menegaskan bahwa komitmen Polri tetap menjaga Netralitas dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024

“Kami tegaskan Polri tetap Netral dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu, tidak ada arahan untuk mendukung salah satu paslon, kehadiran Polri adalah representasi negara hadir untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat,” Pungkas Kabid Humas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)