SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Dikutip dari tempo.co, Hasto menyebut pertemuan tersebut rutin dilakukan mengingat keduanya adalah Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Selain itu, kata Hasto, pertemuan itu juga membahas situasi bangsa dan negara.
"Tentu saja, juga berbicara tentang kondisi bangsa dan negara, berbicara tentang fiskal. Itu merupakan hal penting," kata Hasto di acara Hajatan Rakyat, Konser Salam Metal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu, 3 Januari 2024.
Hasto enggan menjelaskan isi pembicaraan Megawati dan Sri Mulyani. Ia hanya memastikan keduanya sama-sama menjunjung tinggi kepentingan rakyat.
"Ya, saat ini kan ada upaya-upaya untuk menggunakan Bansos demi kepentingan elektoral, sampai anggaran di setiap Kementerian dipotong 5 persen untuk elektoral. Ini kan kita harus melihat kepentingan nasional yang lebih besar," kata Hasto.
Baca Juga: Tak Membenarkan atau Membantah, Sikap Sri Mulyani Soal Mundur dari Kabinet Jokowi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 2 Januari 2024.
Sri Mulyani diagendakan untuk bertemu dengan Jokowi pada 14.30 WIB. Tetapi dari pantauan di lapangan, Bendahara Negara itu tidak tampak. Ia melewati pintu khusus yang tidak bisa diakses wartawan.
"Bu Sri Mulyani diagendakan untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 2 Januari 2024.
Ari menjelaskan bukan hanya Sri Mulyani saja, tapi ada sejumlah menteri yang juga bertemu dengan Presiden Jokowi pada hari itu, seperti Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Usai rapat kabinet di Istana Negara pada Jumat, 19 Januari 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak membenarkan atau membantah soal isu mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sri Mulyani juga tidak menjawab soal isu perselisihan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. "Saya bekerja aja," kata Sri Mulyani yang ditemui di Istana Negara usai rapat kabinet.
Isu Sri Mulyani mundur dari kabinet mencuat setelah ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyatakan telah mendengar kabar tersebut. Faisal Basri mengatakan ini dalam suatu diskusi bertajuk Political Economic Outlook 2024 yang kemudian diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.
Faisal Basri dalam diskusi itu menyerukan untuk membujuk Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan menteri-menteri lain untuk mundur dari kabinet Jokowi. Ajakan itu dilontarkan Faisal karena menilai kinerja pemerintahan Jokowi buruk. Faisal Basri menyoroti sejumlah mega proyek, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kereta cepat.
SUMBER: TEMPO.CO