Praktisi Radio Desak MK Perpanjang Masa Jabatan KPI Sesuai RPJMN

Minggu 28 Januari 2024, 20:11 WIB
Gedung Mahkamah Konstitusi (Sumber : Istimewa)

Gedung Mahkamah Konstitusi (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dukungan publik terhadap gugatan Uji Materiil Undang Undang Penyiaran di MK yang telah diajukan Syaefurrochman terus mengalir. Sebelumnya dukungan terhadap gugatan ini telah diberikan oleh tokoh-tokoh akademisi di Indonesia.

Tokoh-tokoh tersebut antara lain; Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Dadang Rahmat Hidayat, Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) yang juga pakar radio komunitas, Prof. Dian Wardiana Sjuchro, Guru Besar Hukum Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar Prof. Judhariksawan, dan Pakar Hkum Tata Negara Universitas Jambi, Arfa’i.

Kali ini dukungan datang dari praktisi radio, Daus Kasali, Pimpinan Radio Tamala Tasikmalaya dan Helsa Sukasah, Pimpinan Radio Dahlia Bandung mendukung masa jabatan KPI diperpanjang.

Baca Juga: Bongkar Mentalitas Penguasa, Tom Lembong Sebut Jokowi Kena Kutukan Periode Kedua

Syaefurrochman melalui kuasanya para Advokat dan peneliti hukum dari Kantor Advokat M.Z. Al-Faqih & Partners dalam permohonannya telah meminta agar masa jabatan KPI disamakan dengan dengan masa jabatan anggota komisi negara lainnya seperti KPK, KPAI, KPPU, Ombudsman, Komnas HAM, LPSK, Bawaslu RI, dan OJK.

Daus Kasali berpendapat masa jabatan pimpinan KPI saat ini melanggar prinsip keadilan, karena masa jabatan KPI dibedakan dari 12 Lembaga negara non kementerian.

Menurutnya perlu penyesuaian masa jabatan pimpinan KPI dengan lembaga lainnya seperti Komnas HAM, Ombudsman RI, KY, KPU, Bawaslu dan lain-lain, yang semuanya masa jabatannya adalah 5 tahun.

“Mengacu pada periodesasi perencanaan pembangunan nasional sebagaimana Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, RPJMN adalah 5 tahun, ini akan berkonsekuensi pada perencanaan monitoring dan evaluasi pembangunan, maka jika program pembangunan dibidang penyiaran tidak sinkron dengan monitoring dan evaluasi kerjanya, yang terjadi pada akhirnya akan setengah setengah dan tidak maksimal,” kata Daus.

Baca Juga: Gurihnya Keripik Talas Belitung Khas Waluran Sukabumi, Updaters Wajib Coba!

Helsa Sukasah juga mendukung masa jabatan KPI diperpanjang. banyaknya permasalahan penyiaran, dari masalah konten, izin dan penetrasi bisnisnya, menurutnya masa jabatan KPI 3 tahun tidak efektif. Seharusnya 5 tahun agar kinerjanya lebih maksimal dan program kerjanya dapat diterapkan serta dirasakan lembaga penyiaran.

“Yang paling utama dirasakan oleh lembaga penyiaran radio, saat ini perlu dibuat mapping menghadapi era digital, kalau cuma 3 tahun baru saja mempelajari tentang availability of multi devices/platform to access radio, baru 1 variabel, tiba tiba sudah mau ganti lagi komisioner KPInya, akhirnya pemetaan masalah radio tidak tuntas dan berpotensi tertunda solusi untuk Radio,” tegas Helsa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)