SUKABUMIUPDATE.com -Belakang marak kabar soal sejumlah menteri di Kabupaten Indonesia Maju mau mundur. Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan lainnya.
Isu ini dihembuskan oleh kritikus pemerintah sekaligus ekonom senior Universitas Indonesia, Faisal Basri. Lalu apa jawaban dan tanggapan Presiden Jokowi soal isu yang dihembuskan jelang Pemilu 2024 ini?
Melansir Antara dari Tempo.co, Presiden RI Joko Widodo menjawab pertanyaan tersebut saat kepada awak media usai menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024.
"Menteri setiap hari kita ratas, setiap kita rapat terbatas, setiap hari rapat internal, setiap hari dengan semua menteri atau dengan sebagian menteri," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa setiap hari ia menggelar rapat internal bersama para menteri dari pagi hingga malam. Ia mengaku dalam setiap rapat dengan menteri yang berbeda itu tidak menemukan ada masalah.
"Ya kabarnya dari siapa? Wong kita dari pagi sampai sore, pagi siang malam, kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas, selalu nggak pernah ada jedanya. Setiap jam, setiap dua jam gonta ganti rapat, gonta ganti menteri juga enggak ada masalah," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, isu menteri mundur itu termasuk hal yang dikaitkan dengan politik, mengingat sudah memasuki bulan politik atau menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 pada Februari mendatang.
Baca Juga: Gelar Unjuk Rasa, Petani dan Buruh Minta Pemerintah Hentikan Impor Beras
Namun begitu, Kepala Negara menekankan bahwa para menteri masih bekerja rutin seperti biasanya.
"Ya namanya bulan politik, tahun politik ya, semua hal akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik, tapi biasa kok kita kerja biasa, kerja rutin biasa," kata Jokowi.
Sumber: Tempo.co