Seleksi CPNS 2024 Bakal Dibuka: Simak Formasi, Jadwal, dan Syaratnya

Rabu 17 Januari 2024, 11:17 WIB
(Foto Ilustrasi) Seleksi CASN, termasuk CPNS dan PPPK tahun 2024, telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id

(Foto Ilustrasi) Seleksi CASN, termasuk CPNS dan PPPK tahun 2024, telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id

SUKABUMIUPDATE.com - Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 5 Januari 2024. Total ada 2,3 juta formasi yang tersedia, dengan 690.822 formasi dapat dilamar lulusan baru atau fresh graduate.

Mengutip tempo.co, instansi pusat mendapatkan formasi kebutuhan CASN 429.183 yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK. Formasi itu adalah gabungan dari guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Sementara kebutuhan formasi instansi daerah diproyeksikan sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi guru PPPK di instansi daerah 417.196 dan 547.416 untuk tenaga teknis, sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan mencapai 6.027 formasi.

Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan komitmen pemerintah menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau honorer berdasarkan basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hal itu sebagaimana amanat UU Nomor 202 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

Baca Juga: 16 Link Pengumuman SKD CPNS 2023, Cara Cek dan Jadwalnya

Lantas, kapan pembukaan pendaftaran rekrutmen CPNS 2024 dan PPPK?

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, usai diumumkan Presiden Jokowi, Kementerian PANRB dan BKN sedang bergerak cepat untuk membahas pelaksanaan pengadaan ASN pada 2024.

“Minggu ini Tim Kementerian PANRB dan BKN secara intens melakukan pertemuan terutama dengan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (pemda) termasuk dengan pengelola kepegawaian,” kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024.

Dia mengatakan, Kementerian PANRB mendorong instansi pemerintah pusat dan daerah memanfaatkan alokasi formasi CASN secara baik, sehingga reformasi birokrasi dapat terealisasi. Dia menyebut konsolidasi usulan instansi pemerintah ditargetkan selesai pada 31 Januari 2024. “Pelaksanaan seleksi awal ditargetkan pada Mei, dan jika formasi belum terpenuhi, maka bisa dibuka seleksi berikutnya hingga akhir 2024,” ucap Anas.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Aba Subadja menguraikan, jadwal pelaksanaan seleksi CPNS 2024 dan PPPK direncanakan akan digelar paling banyak 3 kali dalam setahun.

“Ini ditargetkan Mei sudah dilakukan tes, dan bila belum (terpenuhi formasinya), masih kosong, masih bisa tes di (seleksi) berikutnya (di tahun yang sama, pada 2024),” ujar Aba dalam Rapat Bimbingan Teknis Persiapan Pengadaan Aparatur Sipil Negara di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.

Syarat Daftar CPNS 2024

Merujuk pada Pasal 5 Peraturan Menteri PANRB Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, berikut ketentuan dan persyaratan umum warga negara Indonesia (WNI) yang berkesempatan untuk melamar menjadi PNS:

- Berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun ketika mendaftar.

- Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana penjara berdasarkan putusan lembaga peradilan yang berkekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.

- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai karyawan swasta.

- Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota Polri.

- Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik (parpol) atau terlibat politik praktis.

- Mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan CPNS yang dilamar.

- Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan ketentuan jabatan yang dilamar.

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau negara lain yang telah ditentukan oleh instansi pemerintah.

- Persyaratan lain terkait seleksi CPNS 2024 sesuai kebutuhan jabatan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)