SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menegaskan bahwa pria yang diduga mengancam menembak kepala capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak terafiliasi dengan pasangan calon nomor urut 2.
Diketahui, Anies Baswedan diancam ditembak saat melakukan siaran langsung di akun Tiktok pribadinya. Anies yang saat itu sedang melakukan rutinitas hariannya sebagai capres sedang menyapa pendukungnya secara daring tiba-tiba mendapat ancaman akan ditembak oleh salah satu akun di kolom komentar.
Habiburokhman mengatakan, pihaknya telah memeriksa akun itu. Dia menyimpulkan akun itu bukan merupakan bagian dari TKN. "Kami tidak bertanggung jawab atas apa yang dilakukan, karena itu terjadi secara hukum ya tidak ada kaitannya," ujar Habiburokman dikutip dari tempo.co, Sabtu (13/1/2024).
Baca Juga: Resmi Ditahan, Pria yang Ancam Tembak Anies Baswedan Akui Perbuatannya
Dia justru mengatakan, bisa jadi pengguna akun itu orang yang tidak suka kepada Prabowo. Di sisi lain, dia mengatakan bisa juga pemilik akun itu merupakan pendukung fanatik, tetapi berespresi dengan cata yang salah dan berlebihan. "Kita enggak usah berasumsi," ujar dia.
Habiburokhman pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial
"Kami serukan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Perbedaan sebesar apa pun jangan dijadikan alasan untuk meluapkan emosi yang akhirnya kontraproduktif," tandasnya.
Sementara itu terkait penangkapan AWK, TKN Prabowo-Gibran mengapresiasi kepolisian yang dengan cepat mengusut serta menangkap terduga pelaku.
Sebelumnya, Bareskrim Polri bekerja sama dengan Polda Jawa Timur telah meringkus pria yang mengancam 1 Anies Baswedan di media sosial. Pelakunya merupakan seorang pemuda berinisial AWK berusia 23 tahun. Penangkapan itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di wilayah Jember, Jawa Timur. Pelaku sendiri saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
SUMBER: TEMPO.CO