SUKABUMIUPDATE.com - Calon presiden dari koalisi peruabahan, Anies Baswedan menyindir ucapan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, soal bantuan sosial (bansos). Anies menegaskan bansos yang dibagikan pemerintah menggunakan dana pajak dari rakyat sehingga tak layak jika diklaim sebagai bantuan pribadi.
"Bansos itu dibeli dengan uang pajak, uang pajak itu didapat dari rakyat Indonesia, bansos itu adalah dari rakyat Indonesia yang sudah bisa membayar pajak kepada mereka yang belum sejahtera," kata Anies dalam acara Desak Anies di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang dipantau Tempo melalui siaran di media sosial YouTube, Rabu, 3 Januari 2023.
Anies mengatakan mengklaim bansos sebagai bantuan pribadi merupakan perbuatan tidak etis. Dia pun menyatakan akan meluruskan hal itu jika menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Anies menjanjikan bakal ada perubahan dalam bansos.
Baca Juga: Potensi Tingkatkan Ekonomi, Pemkot Sukabumi Dukung Penuh Pengembangan Ekraf
"Kita akan ubah bansos dari bansos menjadi bansos plus, dari apa? Bansos plus. Ditambahkan kemudian ada pembekalan-pembekalan supaya ada pelatihan-pelatihan dan ada fasilitas-fasilitas untuk dimanfaatkan bagi kegiatan-kegiatan penunjang lainnya," kata dia.
Zulhas sebut bansos dari Jokowi
Sebelumnya, Zulkifli Hasan dinilai melakukan politisasi terhadap program bansos pemerintah dengan menyatakan yang memberikannya adalah Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Zulhas itu saat berkampanye di Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa, 26 Desember 2023.
"Yang kasih bansos dan BLT siapa? Yang suka sama Pak Jokowi angkat tangan. Pak Jokowi itu PAN, dan PAN itu Pak Jokowi, makanya kita dukung Gibran, cocok? Gibran itu siapa sih? Anaknya Pak Jokowi,” ujar Zulhas saat itu.
Baca Juga: Upaya Disbudpora Sukabumi Jadikan Seni Gekbreng sebagai WBTB Nasional
Pernyataan Zulhas itu juga mendapatkan respon keras dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Guntur Romli. Menurut dia, Zulhas sedang berupaya mempolitisasi program bansos untuk kepentingan pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Ya kami membaca ada politisasi. Kalau mau dia (Zulkilfi) politisi untuk Prabowo-Gibran terus dibilang ini dari Presiden Jokowi. Jangan ke situ lah karena ini kan haknya masyarakat,” kata Guntur saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, pada Selasa, 2 Januari 2024.
Tudingan dari Guntur bukannya tanpa alasan. Pasalnya PAN merupakan bagian Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan bertarung melawan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md yang diusung oleh koalisi PDIP serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan. Gibran sendiri merupakan putra sulung dari Presiden Jokowi.
Sumber : tempo.co