Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementan RI Gandeng STIFIn Genetic

Rabu 03 Januari 2024, 13:53 WIB
Sebanyak 55 karyawan dari Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian melekukan tes STIFIn di Jakarta : Foto : Ist

Sebanyak 55 karyawan dari Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian melekukan tes STIFIn di Jakarta : Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Menyambut tahun 2024, Ditjen Hortikultura menyiapkan banyak program strategis. Institutsi ini tidak hanya menetapkan target kenaikan produksi, tapi juga pengembangan sejumlah program seperti kampung hortikultura. Mereka juga menyambut 2024 dengan menyiapkan SDM (sumber daya manusia) yang lebih andal, salah satunya dengan tes karyawan dengan STIFIn Genetic.

Hal tersebut terungkap dalam kegiatan assessment karyawan Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian yang berlangsung pada 28 dan 29 Desember 2023. Menurut Branch Manager STIFIn Genetic Rizki Sugiarto, sebanyak 55 orang di unit kerja Kementerian Pertanian itu menjalin tes STIFIn.

“Peserta sangat antusias dengan hasil tes STIFIn Genetic tersebut. Mereka merasa hasil tesnya ‘kok gue bantet, ini sama persis dengan karakter dan keseharian kita’,” ujar Rizki, Branch Manager STIFIn Genetic menirukan testimoni para peserta.

Baca Juga: Aturan Baru Pajak Karyawan Berlaku 1 Januari 2024

Rizki, mengungkapkan, tes STIFIn ini seperti arahan Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Andi Muhammad Idil Fitri, bertujuan agar para karyawan memahami potensi diri masing-masing sesuai dengan potensi genetiknya. Selanjutnya, bila mereka sudah mengetahui potensi genetiknya, mereka bisa melejitkan kinerjanya, bisa saling memahami kolega kerja, sehinga harapannya produktivitas dana kinerja karyawan akan meningkat lebih tinggi lagi.

“Setelah mengikuti tes STIFIn Genetic ini, sangat banyak dampaknya dan dirasakan tepat (sesuai karakter saya),” kata Ir. Yana Mulyana Indriyana, Msc. , Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian.

“Mungkin kalau saya nilai hasil tes STIFIn ini dari skala 1-100, nilainya 100. Karena sesuai dengan karakteristik yang saya alami. Saya memang (kalau di STIFIn) tergolong orang tipe Instuting ya, seorang yang unik, kreatif, memang seperti itu,” kata Yana lagi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa