SUKABUMIUPDATE.com - Puncak arus balik tahun baru 2024 sebagaimana merujuk Jasa Marga terjadi pada Senin (1/1/2024) kemarin. Hal ini berkaitan dengan libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Berkaitan dengan hal itu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat ada sebanyak 193 kecelakaan saat arus balik tahun baru 2024 atau pada Senin, 1 Januari 2024. Kecelakaan tersebut menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 52 orang, 32 orang luka berat, dan 264 orang luka ringan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik Natal 2023 agar memastikan kondisi fisik sehat, serta memeriksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan, memanfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi,” kata Juru Bicara Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2023 Divisi Humas Polri Kombes Pol Maladi, dikutip dari laman humas.polri.go.id via Tempo, Rabu (3/1/2024).
Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Orang Emosi Jiwa, Apakah Selalu Aura Negatif?
Dalam catatan Polri per 1 Januari 2024, ada 34.896 kendaraan kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Sementara itu, kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama arah Trans Jawa tercatat sebanyak 20.282 kendaraan.
Kemudian, data perbandingan volume arus lalu lintas keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama arah Bandung sebanyak 26.529 kendaraan. Kemudian kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui GT Kalihurip Utama tercatat sebanyak 14.439 kendaraan.
Kendaraan menuju Merak via Tol Cikupa sebanyak 31.857 kendaraan dan masuk ke Jakarta melalui Tol Cikupa sebanyak 28.875 kendaraan. Kendaraan keluar Jakarta via GT Ciawi menuju Puncak sebanyak 21.401 kendaraan dan masuk ke Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 41.753 kendaraan.
Baca Juga: Siapa Rizal Ramli Mantan Menteri Kemaritiman? Simak Profilnya!
Lalu, kendaraan keluar Jakarta melalui Tol Merak tercatat sebanyak 6.264 kendaraan dan masuk sebanyak 6.500 kendaraan. Penyeberangan data kapal mencatatkan sebanyak 92.886 penumpang orang, 10.882 unit motor, 11.847 unit mobil, 698 unit bus, dan 3.416 unit truk.
Sumber: Tempo.co