Arus Balik Tahun Baru 2024: Polri Catat 193 Kecelakaan, 52 Orang Meninggal Dunia

Rabu 03 Januari 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi. Arus Balik Tahun Baru 2024: Polri Catat 193 Kecelakaan, 52 Orang Meninggal Dunia (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Arus Balik Tahun Baru 2024: Polri Catat 193 Kecelakaan, 52 Orang Meninggal Dunia (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Puncak arus balik tahun baru 2024 sebagaimana merujuk Jasa Marga terjadi pada Senin (1/1/2024) kemarin. Hal ini berkaitan dengan libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

Berkaitan dengan hal itu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat ada sebanyak 193 kecelakaan saat arus balik tahun baru 2024 atau pada Senin, 1 Januari 2024. Kecelakaan tersebut menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 52 orang, 32 orang luka berat, dan 264 orang luka ringan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik Natal 2023 agar memastikan kondisi fisik sehat, serta memeriksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan, memanfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi,” kata Juru Bicara Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2023 Divisi Humas Polri Kombes Pol Maladi, dikutip dari laman humas.polri.go.id via Tempo, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Orang Emosi Jiwa, Apakah Selalu Aura Negatif?

Dalam catatan Polri per 1 Januari 2024, ada 34.896 kendaraan kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Sementara itu, kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama arah Trans Jawa tercatat sebanyak 20.282 kendaraan.

Kemudian, data perbandingan volume arus lalu lintas keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama arah Bandung sebanyak 26.529 kendaraan. Kemudian kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui GT Kalihurip Utama tercatat sebanyak 14.439 kendaraan.

Kendaraan menuju Merak via Tol Cikupa sebanyak 31.857 kendaraan dan masuk ke Jakarta melalui Tol Cikupa sebanyak 28.875 kendaraan. Kendaraan keluar Jakarta via GT Ciawi menuju Puncak sebanyak 21.401 kendaraan dan masuk ke Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 41.753 kendaraan. 

Baca Juga: Siapa Rizal Ramli Mantan Menteri Kemaritiman? Simak Profilnya!

Lalu, kendaraan keluar Jakarta melalui Tol Merak tercatat sebanyak 6.264 kendaraan dan masuk sebanyak 6.500 kendaraan. Penyeberangan data kapal mencatatkan sebanyak 92.886 penumpang orang, 10.882 unit motor, 11.847 unit mobil, 698 unit bus, dan 3.416 unit truk.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak